Salin Artikel

Balai Kota DKI Buka Posko Vaksinasi Booster Kedua untuk Umum, Diperpanjang hingga Februari 2023

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan DKI membuka posko vaksinasi dosis keempat atau booster kedua di Balai Kota Jakarta untuk masyarakat umum.

Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Ngabila Salama mengatakan, pelaksanaan vaksinasi booster kedua di Balai Kota ini diperpanjang hingga akhir Februari 2023.

Sebelumnya, layanan yang ditujukan bagi aparatur sipil negara (ASN) dan masyarakat umum usia 18 tahun ke atas itu telah dibuka pada Selasa 24 Januari hingga Jumat 27 Januari 2023 di Balai Kota.

"Tak hanya untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), (vaksinasi booster kedua) juga menyasar awak media dan masyarakat umum di Balai Kota hingga 28 Februari 2023," kata Ngabila di Jakarta, dilansir dari Antara, Jumat (27/1/2023).

Untuk mengakses vaksinasi dosis keempat itu, Ngabila menjelaskan, masyarakat cukup membawa kartu tanda penduduk (KTP) seluruh Indonesia untuk pencatatan dan perlu memindai kode baru untuk pendaftaran.

Vaksinasi COVID-19 tersebut diadakan mulai pukul 13.00 hingga 15.00 WIB dengan vaksin merek Pfizer dan Zifivax.

Menurut Ngabila, perpanjangan layanan itu untuk mempercepat capaian vaksinasi dosis empat. Selain itu, kata dia, layanan ini juga untuk mengakomodasi minat masyarakat umum untuk vaksinasi booster kedua.

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI mencatat sekitar 15.000 orang usia 18 tahun ke atas sudah divaksin dosis empat selama tiga hari pada 24-26 Januari 2023 di DKI Jakarta.

Dinkes DKI mendata sudah 190.606 orang divaksin dosis empat hingga 27 Januari 2023. Menurut Ngabila, jumlah itu masih jauh dari yang diharapkan.

"Mungkin beberapa sudah disuntikkan duluan, tetapi belum masuk datanya ke sistem karena belum memiliki tiket dosis empat. Sehingga, belum bisa diinput petugas," katanya.

Selain di Balai Kota, Dinkes DKI Jakarta juga menyediakan sekitar 300 layanan vaksinasi per hari setiap Senin-Minggu. Bahkan sore dan malam hari pukul 16.00-20.00 WIB pada Senin-Jumat di 44 Puskesmas Kecamatan.

Sebanyak 300 lokasi vaksinasi itu tersebar di Puskesmas dan dapat diamati salah satunya melalui akun media sosial Instagram Dinas Kesehatan DKI, yakni di @dinkesdki.

Berikut ini ketentuan vaksin dosis keempat:

1. Jarak dosis 2 ke dosis 3: minimal 3 bulan
2. Jarak dosis 3 ke dosis 4: minimal 6 bulan (tanpa harus menunggu tiket di Pedulilindungi terbit sudah bisa disuntikkan)
3. Jarak vaksin dosis berapa pun dari sembuh Covid-19: minimal 1 bulan
4. Jarak vaksin dosis berapa pun dari merk vaksin lain: minimal 14 hari 5. Bisa diberikan untuk semua ibu hamil usia kandungan > 12 minggu dan ibu menyusui
6. Merek vaksin dosis 1 bisa berbeda dengan dosis 2. Dosis 3 selanjutnya mengikuti merek dosis 2. Dosis 4 selanjutnya mengikuti merk dosis 3.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/27/15445341/balai-kota-dki-buka-posko-vaksinasi-booster-kedua-untuk-umum-diperpanjang

Terkini Lainnya

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDIP Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDIP Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke