JAKARTA, KOMPAS.com - Kampung apung berdiri di sisi Teluk Jakarta, tepatnya di Kampung Pojok, Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara. Puluhan rumah di sana dibangun menggunakan bambu dan papan seadanya.
Jalan menuju Kampung Pojok cukup sulit dilewati lantaran hanya bisa dilintasi satu orang saja. Warga perlu bergantian untuk menggunakan jalan setapak ini.
Beberapa di antara rumah-rumah semipermanen itu sudah rusak dan ditinggalkan pemiliknya. Sisa-sisa bambu, papan, hingga seng menjadi saksi bisu hancurnga hunian warga yang berada di atas air laut itu.
Berdasarkan pantauan di lokasi, terlihat tumpukan sampah mengapung di permukaan air, tepat di bawah rumah warga. Sampah plastik, botol kemasan, kayu-kayu hingga sampah organik terlihat memenuhi permukaan air.
Bukan hanya sampah dan bau busuk saja, warga Kampung Pojok juga harus bergulat dengan krisis air bersih. Para warga harus membeli air dari tangki yang tersedia tak jauh dari rumahnya.
Mereka juga terpaksa mengantre untuk mendapatkan giliran menyalur air dari selang, dengan tetangga agar bisa mengisi drum-drum air.
"Saya aja biasanya dapet dua hari sekali. Satu drum itu seharga Rp 20.000. Karena gantian sama tetangga, jadi harus nunggu giliran dapat air," ujar warga bernama Fauzi.
Para warga kampung apung juga biasanya berkumpul di salah satu rumah tetangganya untuk melepas penat.
Selain air bersih, mereka mengeluhkan lingkungan yang kumuh karena banyak sampah kiriman yang mengapung di area bawah rumah.
Terlihat juga salah satu bangunan bekas panti asuhan yang rusak dan digenangi air dari Teluk Jakarta di Kampung Pojok. Area ini kerap dijadikan tempat bermain bagi anak-anak.
Warga yang ingin menuju ke seberang Kampung Pojok mau tak mau harus melewati jembatan reyot yang sewaktu-waktu bisa roboh kapan saja. Mereka beralasan, terlalu jauh jarak yang ditempuh bila melewati jalan raya.
Menanfaatkan rumahnya yang berada tepat di pinggir Teluk Jakarta, warga setempat juga kerap memancing ikan dengan peralatan yang ada.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/28/15132911/berita-foto-sisi-lain-jakarta-melihat-potret-kehidupan-di-kampung-apung