Salin Artikel

Hendak Curi Uang Rp 17 Juta dari Kasir Minimarket di Setu, Seorang Pria Babak Belur Dihajar Warga

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial IR (27) babak belur dihajar warga saat mencoba kabur usai mencuri uang senilai Rp 17.235.000 dari kasir minimarket di wilayah Setu.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Puspitek RT 015 RW 004, Kelurahan Setu, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan, Banten pada Senin (30/1/2023) pukul 11.00 WIB.

"Benar, telah terjadi tindak pidana pencurian dengan kekerasan. Pelaku datang ke TKP (tempat kejadian perkara) berpura-pura belanja dan akan melakukan pembayaran dengan aplikasi Dana," ujar Kapolsek Cisauk AKP Syabillah Putri Ramadhani di kantornya, Senin.

Akan tetapi, pembayaran tersebut tidak bisa dilakukan. Pelaku kemudian berpura-pura hendak mengecek alat pembayaran digital tersebut ke area kasir.

Setelah masuk ke area kasir, pelaku langsung menodongkan sebilah golok ke arah dua karyawan itu.

"Sambil mengeluarkan kata-kata, 'Serahkan uang semua, kalau teriak saya bacok'. Baik (karyawan) pelapor dan saksi ketakutan sehingga diam saja. Selanjutnya pelaku langsung mengambil uang yang ada di dalam meja kasir dan dimasukkan ke dalam tas milik pelaku," jelas Syabillah.

Usai mengambil uang curiannya, pelaku langsung meninggalkan TKP yang diikuti oleh salah satu karyawan (pelapor).

Saat pelaku berada di parkiran dan akan meninggalkan TKP dengan sepeda motor, dengan cepat karyawan itu menarik baju yang dikenakan oleh pelaku.

"Sehingga pelaku terjatuh dan pelapor berteriak minta tolong," kata Syabillah.

Ketika itu, sejumlah warga yang ada di sekitar lokasi berdatangan untuk menghajar pelaku. Akibatnya, pelaku mengalami luka-luka di bagian wajah dan kepala.

Kejadian itu pun kemudian dilaporkan ke Polsek Cisauk. Pelaku beserta barang bukti langsung dibawa ke kantor polisi.

Atas perbuatannya, pelaku disangkakan Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman sembilan tahun penjara.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/30/20413271/hendak-curi-uang-rp-17-juta-dari-kasir-minimarket-di-setu-seorang-pria

Terkini Lainnya

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke