Salin Artikel

Pura-pura Jadi Pembeli, Warga Pamulang Bawa Kabur Sepeda Motor di Bogor

BOGOR, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Bogor Kota mengamankan AW, warga Pamulang, Tanggerang Selatan, karena diduga melakukan penipuan dan penggelapan.

Pelaku ditangkap di sebuah kontrakan di wilayah Pabuaran, Cibinong, Kabupaten Bogor, setelah 18 hari dalam pengejaran.

Kepala Polresta Bogor Kota Komisaris Besar Bismo Teguh Prakoso mengatakan, kasus penipuan dan penggelapan itu bermula ketika pelaku berpura-pura ingin membeli sepeda motor Yamaha Nmax yang dia lihat di iklan Facebook.

Setelah melihat iklan tersebut, pelaku lalu menghubungi korban yang merupakan pemilik sepeda motor.

"Korban mem-posting atau mengiklankan di Facebook motor Nmax tahun 2022 dengan harga Rp 30 juta," kata Bismo, Senin (30/1/2023).

Bismo menuturkan, usai sepakat untuk bertemu, pelaku bergegas mendatangi rumah korban di Kampung Kukupu Sawah, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.

“Pelaku datang bersama dua orang perempuan yang salah satunya diakui sebagai ibu pelaku. Datang menggunakan Grab mobil,” sebut Bismo.

Setibanya di rumah korban, pelaku kemudian menawar motor NMax tersebut. Berpura-pura ingin mengetes, pelaku lantas meminta kunci motor kepada korban.

“Saat itu korban tidak curiga karena dia mau tes motor sendirian, sementara dua perempuan yang ikut ditinggal,” ujarnya.

Namun selang beberapa jam saat pelaku tidak kembali, korban mulai curiga. Dia lantas menanyakan pada dua perempuan tersebut.

Korban terkejut, sebab rupanya dua orang perempuan itu baru mengenal pelaku.

Karena merasa telah tertipu, korban lalu membuat laporan ke Polsek Tanah Sareal.

“Dua perempuan itu mengaku baru kenal, diminta tolong ikut dengan pelaku untuk membantu menawar motor. Mereka dijanjikan imbalan sejumlah uang,” imbuhnya.

"Pelaku kini sudah ditahan di Polsek. Namun sepeda motornya sudah dijual pelaku dan saat ini sedang dilakukan pengembangan," pungkas Bismo.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/30/22153491/pura-pura-jadi-pembeli-warga-pamulang-bawa-kabur-sepeda-motor-di-bogor

Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke