Salin Artikel

PT LRT Akan Minta Persetujuan Heru Budi untuk Pembangunan Rute Velodrome-Manggarai

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta hendak meminta keputusan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk rencana pembangunan rute LRT Fase 1B Velodrome-Manggarai.

Hal ini diketahui saat Komisi B DPRD DKI Jakarta menggelar rapat dengan agenda penjelasan rencana kerja PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Selasa (31/1/2023).

Permintaan keputusan ini dilakukan usai PT LRT Jakarta, anak usaha PT Jakpro, mendapat izin untuk membangun rute Velodrome-Manggarai dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

"Rekomendasi izin trase ini sudah siap dikirimkan kepada Pak Pj Gubernur supaya ditetapkan keputusan gubernur untuk trase 1B," ujar Direktur Utama PT LRT Jakarta Hendri Saputra di Gedung DPRD DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat.

Ia berharap Heru bisa memberikan keputusan pada awal kuartal I 2023.

Heru juga diharapkan bisa langsung menerbitkan keputusan gubernur (kepgubl berkait pembangunan rute LRT Velodrome-Manggarai.

Sebab, katanya, titik pembuatan stasiun di rute LRT Fase 1B harus ditentukan sebelum lelang jasa kontraktor.

"Pada saat kami melakukan tender kontraktor, semua titik-titik stasiun sudah harus pasti," ucap Hendri.

"Kami harapkan kepgub dan izin trase ini pada awal kuartal I bisa kelar sehingga kami bisa melakukan tender," lanjutnya.

Dia berujar, bakal ada penambahan lima stasiun baru dalam rute LRT Velodrome-Manggarai.

Penambahan lima stasiun baru ini merupakan bagian dari proyek pembangunan rute LRT fase 1B.

"Di fase 1B, kami akan menambah lima stasiun, yaitu Stasiun Pemuda, Stasiun BPKP, Stasiun Pasar Pramuka, Stasiun Matraman, dan juga di Manggarai," ujar Hendri.

Ia menyatakan, panjang rute LRT fase 1B itu mencapai 6,4 kilometer.

Kata Hendri, jajarannya memiliki target tersendiri berkait jumlah angkutan dengan pembangunan rute fase 1B tersebut, yakni 180.162 penumpang per hari.

"Ini target optimis ridership sekitar 180.000 penumpang per hari. Realistisnya, kami menargetkan sekitar 80.000-100.000 penumpang per hari," kata dia.

Untuk diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengalokasikan Rp 916 miliar untuk pembangunan rute Velodrome-Manggarai dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta tahun anggaran 2023.

Anggaran itu dimasukkan dalam penyertaan modal daerah (PMD) untuk PT Jakarta Propertindo (Jakpro), BUMD DKI Jakarta yang bertugas membangun LRT Jakarta.

Pemprov DKI Jakarta juga menganggarkan Rp 20 miliar untuk pembebasan lahan guna pembangunan trase Velodrome-Manggarai dalam APBD DKI 2023.

Anggaran miliaran rupiah ini dimasukkan dalam anggaran Dishub DKI Jakarta.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/31/18194941/pt-lrt-akan-minta-persetujuan-heru-budi-untuk-pembangunan-rute-velodrome

Terkini Lainnya

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke