Hal itu diketahui dari rekaman kamera CCTV milik pusat kebugaran yang berada di tepat sisi kiri bangunan kantor DPC tersebut.
"Menurut polisi yang membawa anjing pelacak, maling masuk dari depan. Jadi, mereka datang dan masuk ke dalam kantor dengan melalui celah bangunan," ujar Ketua DPC Nasdem Bekasi Utara Aldo Sirait saat ditemui di lokasi, Rabu (1/2/2023).
Setelah masuk ke area kantor DPC, maling itu kemudian merusak kamera CCTV yang terpasang.
Pelaku kemudian memanjat tembok dan naik ke lantai dua bangunan.
"Kantor Ketua DPC termasuk ruangannya diacak-acak. Yang hilang ada tiga unit laptop, iPad, ponsel, hingga uang tunai ratusan juta hilang," ujar Aldo.
Pelaku kemudian kembali turun ke lantai bawah dengan membawa uang ratusan juta rupiah, tiga unit laptop, iPad, dan ponsel.
Kemudian, tepat pada Rabu pagi, petugas kebersihan ruangan yang hendak membersihkan ruangan kaget karena seluruh ruangan di lantai satu dan dua sudah berantakan.
"Dia (petugas kebersihan) langsung lapor ke atasannya, atasannya melapor ke saya," ungkap Aldo.
Aldo kemudian langsung melapor ke pihak kepolisian terkait pencurian tersebut.
Proses olah TKP juga telah dilaksanakan dengan melibatkan polisi satwa atau satuan K-9.
"Saya langsung hubungi pihak kepolisian. Jam 08.00 WIB tadi sudah olah TKP dan ini baru selesai," ucap dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/02/01/15053581/kronologi-maling-satroni-kantor-dpc-nasdem-bekasi-utara-rusak-kamera-cctv