Salin Artikel

Meski Jadi Tren, Peminat Nikah di KUA Tak Seramai Itu

JAKARTA, KOMPAS.com - Dunia maya belakangan ini dihebohkan dengan tren menikah di Kantor Urusan Agama (KUA).

Sejumlah warganet membagikan foto-foto mereka berfoto sat ijab kabul di KUA dengan embel-embel "menikah gratis".

Meski begitu, fakta di lapangan, orang yang menikah di KUA tak seramai sebagaimana digembar-gemborkan media sosial.

Sejumlah KUA di wilayah Jakarta Barat melaporkan tak ada peningkatan yang signifikan untuk pernikahan di kantor mereka.

Di KUA Taman Sari, misalnya, KUA yang terletak di Jalan Kemukus Nomor 15 itu menyatakan tren nikah di luar kantor KUA masih lebih eksis.

Selama Januari 2023, ada 32 pernikahan yang tercatat di KUA Taman Sari. Namun, hanya 12 pasangan yang melakukan ijab kabul secara langsung di KUA.

"Tren nikah di kantor KUA memang sedang marak dibicarakan, tetapi faktanya lebih banyak pasangan yang melakukan ijab kabul di luar kantor," ujar Kepala KUA Taman Sari, Zaenal Arifin, saat ditemui Kompas.com pada Jumat (3/2/2023).

Hal yang sama juga diungkap oleh Kepala KUA Palmerah, Sunardi.

Ia menyatakan bahwa masyarakat di Kecamatan Palmerah lebih menyukai untuk melangsungkan ijab kabul di luar kantor KUA.

Sunardi menilai ada sejumlah faktor yang membuat tren nikah di KUA tak sebanding dengan fakta di lapangan. Salah satunya adalah gengsi yang tinggi di masyarakat.

"Bagi muda-mudi yang baru menikah untuk pertama kali, tentu ada desakan dari pihak keluarga besar supaya melangsungkan ijab kabul di luar kantor KUA," kata Sunardi.

"Menikah di kantor KUA itu stigmanya masih jelek. Takut dicap tak memiliki modal nikah," sambung dia.

Sebagai informasi, tren nikah di KUA berawal dari utas yang viral di platform Twitter. 

Akun @odongpejjj membagikan cerita manisnya soal menikah di KUA.

"Aku nikah tahun 2021 gratis karena di KUA doang terus foto belakangnya pohon pisang HAHAHAHA," tulisnya pada Sabtu (28/1/2023).

Dalam twitnya, Odongpejj juga membagikan momen kebahagiaannya dengan sang isteri usai ijab kabul.

Saat itu, dirinya menggunakan kemeja bermotif lengkap dengan topi hitam. Sementara isterinya mengenakan kebaya berwarna biru muda.

Hingga Jumat (3/2/2023), utas tersebut telah dikomentari oleh 1.752 warganet, dibagikan kepada 7.874 akun, dan disukai hingga 28.200 pengguna Twitter.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/02/03/17164971/meski-jadi-tren-peminat-nikah-di-kua-tak-seramai-itu

Terkini Lainnya

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke