Salin Artikel

Semrawutnya Jalan Jatinegara Barat: Angkot Berhenti di Tengah Jalan, Pengendara Motor Serobot Trotoar dan "Busway"

JAKARTA, KOMPAS.com - Kesemrawutan sudah menjadi pemandangan sehari-hari di Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur. 

Jalan itu semrawut karena angkot hingga kendaraan pribadi yang tidak taat dengan aturan berlalu lintas. 

Keberadaan pasar di sepanjang jalan itu menambah kesemrawutan karena banyaknya pejalan kaki yang berlalu-lalang. 

Pantauan Kompas.com pada Senin (6/2/2023) pagi, sekitar pukul 09.34 WIB, Jalan Jatinegara Barat arah Kampung Melayu menuju Matraman terpantau ramai lancar.

Kendaraan yang melintas di jalan itu tidak terlalu banyak. 

Namun, keberadaan angkot yang kerap berhenti di tengah jalan untuk menaikkan atau menurunkan penumpang membuat jalan tersendat. 

Pengguna kendaraan pribadi yang merasa jalannya terhalangi pun buru-buru membunyikan klakson sebagai bentuk protes.

Salah seorang juru parkir bernama Zul mengatakan, Jalan Jatinegara Barat selalu ramai setiap hari, biasanya mulai pukul 06.00 WIB.

"Kalau di sini memang macet setiap pagi, tapi enggak pernah sampai berhenti lama," tutur dia di lokasi, Senin (6/2/2023).

Menurut dia, keberadaan pasar di sepanjang jalan itu membuat arus lalu lintas tersendat. 

Sebab, banyak konsumen hingga pedagang yang berlalu-lalang menyeberang jalan.

Belum lagi, cukup banyak kendaraan yang keluar-masuk gang-gang kecil yang jadi akses ke pertokoan.

Terakhir, odong-odong dan angkot yang ngetem untuk mencari penumpang makin memperparah kemacetan. 

Bahkan, pengendara sepeda motor akhirnya menerobos trotoar dan busway guna menghindari kemacetan itu.

"Itu biasanya yang bikin pemotor lewat trotoar dan jalur tengah (Busway). Buat ngehindarin macet, cuma (jalanan) sini mah emang jarang macet total sampe berenti," ujar Zul.

Kesemrawutan dan kemacetan itu biasanya baru terurai jelang siang hari, setelah aktivitas di pasar longgar dan volume kendaraan pribadi di jalan juga berkurang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/02/06/12130481/semrawutnya-jalan-jatinegara-barat-angkot-berhenti-di-tengah-jalan

Terkini Lainnya

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke