Salin Artikel

Suplai Air Bersih di Kemayoran Sempat Terhenti Jelang Era Swastanisasi Berakhir

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian warga kelurahan Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat, sempat tak mendapatkan suplai air bersih pada 28 Januari 2023, atau tiga hari menjelang berakhirnya era swastanisasi air di Ibu Kota pada 31 Januari.

Terhentinya suplai air bersih disebabkan gangguan pada saluran. Hal ini disampaikan oleh Ketua RT setempat, Darmawan.

"Air itu mati karena ada gangguan, tanggal 28 Januari. Karena itu libur kantor, memang Senin kami lapor," ujarnya saat dihampiri Kompas.com, Senin (6/2/2023).

"Selama mati itu dapat airnya cuma pagi atau enggak malam. Kalau (posisi rumah) yang naik ke atas sudah enggak dapat sama sekali. Saya di sini masih keluar. Bersih, tapi kecil," paparnya.

Menurut Darmawan, terdapat 4 RT di kawasan RW 1 kelurahan Sumur Batu yang sempat terhenti suplai air bersinya.

"RT 11, 12, 13, dan 14," kata ketua RT 11 tersebut.

Setelah melaporkan masalah tersebut ke PAM Jaya, warga akhirnya mendapatkan bantuan air bersih yang disuplai melalui dua mobil tangki mulai dari 1-4 Februari 2023.

"Orang PAM bilang, 'Pak nanti saya kirim solusinya sementara pakai air truk', begitu. Ya sudah kita distribusikan," kata Darmawan.

Setelah menemukan titik permasalahan, air bersih kembali mengalir pada 4 Februari lalu.

"Sabtu ketemu Sabtu, itu saya ingat. Sekarang sudah lancar lagi. Memang waktu keluar pertama itu ada tanah yang keluar. Berarti dsri tumpukan tanah, lama-lama bertumpuk akhirnya mampet di situ gitu. Makanya pas keluar, kotor dikit di awal. Udah aman sekarang," pungkasnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/02/07/08132151/suplai-air-bersih-di-kemayoran-sempat-terhenti-jelang-era-swastanisasi

Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke