Gempa bumi yang terjadi pada Selasa (7/2/2023) kemarin itu memiliki kekuatan magnitudo 5,7.
Artikel tentang peristiwa tersebut ramai dibaca dan menjadi berita terpopuler Jabodetabek sepanjang Selasa (7/2/2023).
Kemudian berita mengenai jaksa berdebat dengan Hotman Paris tolak eksepsi Teddy Minahasa juga banyak dibaca pembaca Kompas.com.
Dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat, jaksa penuntut umum (JPU) meminta majelis hakim menolak nota keberatan atau eksepsi Irjen Teddy Minahasa.
Sementara itu, berita tentang sosok Bripka Madih yang disebut tak ramah dan bikin resah tetangga juga menarik perhatian publik.
Ketiga berita di atas masuk dalam jajaran berita populer Jabodetabek, berikut paparannya:
Gempa bermagnitudo 5,7 terjadi di wilayah Bayah, Banten, pada Selasa (7/2/2023).
Berdasarkan akun Twitter BMKG, gempa bumi terjadi tepatnya pada pukul 07.35 WIB.
Adapun pusat gempa berlokasi di 7,49 lintang selatan dan 105,95 bujur timur alias 70 kilometer sebelah barat daya daerah Bayah, Banten. Baca selengkapnya di sini.
Jaksa penuntut umum (JPU) meminta majelis hakim menolak nota keberatan atau eksepsi Irjen Teddy Minahasa, terdakwa kasus peredaran narkoba jenis sabu-sabu.
Dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat, jaksa menjabarkan sejumlah alasan mengapa eksepsi yang sebelumnya disampaikan oleh penasihat hukum Teddy Minahasa, yakni Hotman Paris Hutapea, harus ditolak.
Pertama, JPU menilai surat dakwaan dengan register perkara PDM-36/JKTBRT/01/2023 sudah disusun secara cermat, jelas, dan lengkap serta memenuhi syarat-syarat formal maupun materiil sesuai dengan ketentuan Pasal 143 Ayat (2) Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP).
"Dan karenanya surat dakwaan tersebut dapat dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini," kata Jaksa di PN Jakarta Barat, Senin (6/2/2023). Baca selengkapnya di sini.
Para tetangga Bripka Madih di lingkungan RT 04 RW 03, Kelurahan Jatiwarna, Pondok Melati, ramai-ramai membongkar sosok asli sang anggota provost.
Tetangga Bripka Madih menyebutkan bahwa polisi itu dikenal sebagai sosok yang tak ramah kepada warga. Madih bahkan disebut tidak pernah mau bertegur sapa dengan tetangganya.
"Jarang dikenal, enggak pernah tegur sapa sama warga di sini," ujar salah satu warga bernama Rasyid (62) saat ditemui Kompas.com di lingkungan rumah Bripka Madih, Senin (6/2/2023). Baca selengkapnya di sini.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/02/08/05150091/-populer-jabodetabek-gempa-guncang-bayah-banten-terasa-sampai-jakarta