Salin Artikel

Pemabuk Amuk Warung di Jatinegara, Pemilik Warung: Saya Bingung Salah Apa

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria mengamuk di sebuah warung Jalan Jatinegara Barat, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, pada Senin (6/2/2023), sekitar pukul 23.57 WIB.

Budiman (59) selaku pemilik warung mengatakan pria tersebut dalam keadaan mabuk ketika membuat onar di tempat usahanya.

"Saya enggak tahu masalahnya apa, tau-tau dia marah (dalam keadaan) mabuk," tutur dia ketika dikonfirmasi, Rabu (8/2/2023).

Awalnya, orang tidak dikenal itu sudah dalam keadaan mabuk dan sedang marah-marah di depan sebuah minimarket.

Budiman mengaku tidak mengetahui pasti kejadiannya seperti apa. Pada saat itu, ia sedang sibuk berjualan.

Namun, menurut pembicaraan orang-orang di sekitarnya, pria itu ditinggal pergi oleh mereka yang diajak bertengkar.

"Awalnya ribut di (depan) minimarket, cuma enggak diladenin, mereka pergi. Ngamuknya jadi ke tempat saya. Saya bingung, enggak tahu salah apaan," jelas Budiman.

Saat sedang marah-marah dalam keadaan mabuk, pria tersebut merusak beberapa barang, termasuk bangku, meja, dan termos.

Pada saat kejadian, beberapa orang yang berada di sana langsung menghubungi polisi.

"Waktu ada polisi dateng, dia kabur. Belum ketangkep sekarang," tutur Budiman.

"Sudah (lapor) ke Polres Jakarta Timur dan dibantu Polsek Jatinegara juga. Sudah ditanganin sama polisi. Keamanan di kelurahan (juga) sudah datang ke rumah," imbuh dia.

Setelah kejadian itu, Budiman sempat libur pada Selasa (7/2/2023).

Namun, ia diyakinkan oleh pihak keamanan untuk tetap berjualan seperti biasa.

"Kemarin sempat libur, cuma nanti malam disuruh buka aja enggak apa-apa, dibantu pengamanan," pungkas Budiman.

Sebelumya, sebuah video menunjukkan seorang pria sedang mengamuk dalam keadaan mabuk.

Pria tersebut tampak memarahi pemilik warung dengan nada tinggi dan menggunakan kata-kata kasar.

Pada satu waktu, ia tampak memberantakkan deretan minuman yang dijual pemilik warung.

Pria tersebut juga mengangkat bangku seperti hendak membantingnya ke arah pemilik warung sebelum membuangnya ke belakang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/02/08/15294601/pemabuk-amuk-warung-di-jatinegara-pemilik-warung-saya-bingung-salah-apa

Terkini Lainnya

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke