Salin Artikel

Pelanggan Bakmi Kwitang Kerap Parkir Liar, Lurah Sarankan Sewa Tempat yang Lebih Representatif

JAKARTA, KOMPAS.com - Lurah Kwitang Rama Permana Bahri memnyarankan agar pemilik kedai bakmi di Jalan Kramat Kwitang 1H menyiapkan tempat parkir atau menyewa tempat yang lebih representatif untuk mencegah parkir liar.

Saran ini disampaikan Rama pada saat proses mediasi antara warga, juru parkir, dan perwakilan kedai bakmi, yang diselenggarakan di Kantor Kelurahan Kwitang, Jakarta Pusat, Rabu (8/2/2023).

“Untuk saat ini, kami sterilisasi dan diminta kepada pihak pengusaha bakmi apabila memang usahanya sudah maju, sudah banyak pelanggannya–untuk menyiapkan lahan parkir sendiri atau bisa menyewa tempat yang lebih representatif,” kata Rama.

Sebagai informasi, perseteruan dimulai saat warga Kramat Kwitang 1H bernama Mutiara Anindita atau Lala (28) mengeluhkan pelanggan bakmi yang kerap memarkirkan mobil di kawasan rumahnya dan warga sekitar.

Keluhan itu disampaikan melalui video rekaman yang diunggah melalui Instagram pada 29 Januari lalu

Sebelumnya, Lala juga telah melaporkan aksi parkir liar ini melalui aplikasi JaKi (Jakarta Kini) dan telah mendapat respons dari pihak kelurahan. Namun, parkir liar tersebut terjadi lagi dan dianggap mengganggu akses jalan warga.

Setelah video tersebut viral, permasalahan ini pun menuai perhatian publik dan pihak kelurahan Kwitang pun menawarkan bantuan melalui proses mediasi antara Lala, juru parkir, dan perwakilan kedai bakmi.

Mediasi tersebut berakhir dengan berdamainya Lala dan juru parkir setelah mencapai kesepakatan bersama, bahwa pelanggan bakmi yang hendak parkir akan dipindahkan ke tempat lain yang sudah berizin.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/02/09/08281731/pelanggan-bakmi-kwitang-kerap-parkir-liar-lurah-sarankan-sewa-tempat-yang

Terkini Lainnya

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Megapolitan
Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke