JAKARTA, KOMPAS.com - Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) DKI Jakarta menyebut penghuni Rumah Susun (Rusun) Rorotan, Jakarta Utara, juga sempat krisis air bersih.
Kepala Dinas (Kadis) PRKP DKI Jakarta Sarjoko mengatakan, krisis air bersih para penghuni Rusun Rorotan tersebut telah ditangani dengan ground water tank (GWT).
"Keluhan penghuni soal air bersih itu ada di (Rusun) Rorotan. Tapi rorotan sudah kami bangun GWT. Sekarang sudah selesai GWT semoga tak jadi kendala," ujar Sarjoko saat dikonfirmasi, Kamis (16/2/2023).
Sarjoko mengemukakan, saat ini baru dua dari empat tower Rusun Rorotan yang telah dihuni masyarakat.
"Di Rorotan kami punya empat tower, tapi sementara baru dihuni dua tower. Karena kalau dipakai semua tower, airnya tidak cukup," ucap Sarjoko.
Krisis air bersih sebelumnya dikeluhkan oleh penghuni Rusun Marunda, Jakarta Utara yang sudah terjadi dalam waktu sepekan terakhir.
Permasalahan air bersih yang sulit didapat oleh penghuni Rusun Marunda itu telah ditangani PAM Jaya dengan mengirimkan mobil tangki.
Pengiriman air bersih dengan mobil tangki itu merupakan solusi jangka pendek yang dilakukan oleh PAM Jaya.
"Untuk jangka panjang itu menunggu reservoir atau bak penampungan air ini selesai (dibuat)," kata Sarjoko.
Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin mengatakan, bak penampung air komunal akan disediakan di sekitar Rusun Marunda, Jakarta Utara.
"Sementara sampai pembangunan reservoir komunal di STIP (Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran)," ujar Arief saat dikonfirmasi Rabu (15/2/2023).
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/02/16/20121961/pemprov-dki-jakarta-sebut-penghuni-rusun-rorotan-juga-sempat-krisis-air
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan