Salin Artikel

BERITA FOTO: Potret Rumah-rumah Terbengkalai di Bantaran Kali Ciliwung Cawang

JAKARTA, KOMPAS.com – Kawasan Taman Harapan di Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur, terletak di dekat aliran Kali Ciliwung.

Ada beberapa rumah di RT 015 RW 003 yang lokasinya cukup dekat dengan bantaran kali. Rumah-rumah warga tersebut terletak di bagian belakang permukiman itu.

Untuk menuju bagian belakang kawasan ini, warga harus melintasi permukiman padat penduduk terlebih dulu.

Titik untuk menyusuri kawasan ini bisa dilakukan dari Warung Babe, letaknya dekat sebuah lapangan yang kerap dijadikan sebagai pos pengungsian ketika musim banjir.

Aksesnya lebih mudah untuk dilewati dengan berjalan kaki lantaran jalurnya cukup sempit. Di beberapa jalur pun hanya tersedia turunan sempit dan anak tangga.

Ketika melintasi jalur-jalur sempit itu, ada beberapa papan penanda arah untuk evakuasi kala banjir yang terletak di sudut-sudut jalanan.

Pada Rabu (22/2/2023) sore, bagian belakang kawasan Taman Harapan tampak sepi. Hanya ada beberapa warga yang beraktivitas seperti membuka warung, menyuapi anaknya, dan saling mengobrol.

Aktivitas itu tampak hanya beberapa meter sebelum memasuki jalur berlumpur menuju bantaran kali, tepatnya di sekitaran Mushola Al-Barokah.

Setelah melewati mushola itu, hanya ada jalur berlumpur setelah hujan pada Selasa (21/2/2023) dan banyak bangunan terbengkalai.

Beberapa tahun sebelumnya, bangunan-bangunan itu masih berpenghuni.

Namun, permasalahan banjir yang tidak kunjung usai membuat beberapa orang terpaksa pindah dan membiarkan rumahnya terbengkalai.

Beberapa bangunan tampak masih kokoh. Tidak ada satu pun retakan yang tampak pada dinding-dindingnya.

Namun, kosen pintu dan jendelanya sudah lapuk, hancur, dan rusak. Daun pintu dan kaca jendela sudah hilang, serta cat dinding terkelupas.

Ada bangunan bertingkat yang lantai satunya masih dalam kondisi bagus, tetapi lantai duanya sudah hancur. Seluruh bagian pada lantai satu pun dipenuhi gundukan tanah dan sampah.

Untuk bangunan bertingkat yang sebagian besar fondasinya dibangun dengan kayu, semuanya tampak sudah lapuk.

Ada sebuah bekas bangunan di dekat papan penanda arah menuju pos pengungsian. Di sana hanya tersisa dinding dengan beberapa lubang bekas jendela dan pintu.

Bekas bangunan ini menjadi sebuah lahan terbuka lantaran tidak ada plafon dan atap yang menutupinya. Lantainya pun kini dipenuhi gundukan tanah dan sampah.

Semakin dekat bantaran Kali Ciliwung, bangunan semakin hancur. Tanah di bantaran pun menggunung, sehingga pintu dan jendela belakang sebuah rumah hampir tertutup olehnya.

"Dulu pas saya kecil, di sini (bantaran kali) pada suka main bola. Ada ayunan juga. Cuma karena tanah semakin naik karena tumpukan lumpur, jadi terbengkalai (areanya)," kata Aji, salah satu pengurus RT 015 RW 003 Kelurahan Cawang.

Terkait terbengkalainya bangunan-bangunan di belakang kawasan Taman Harapan, ia berujar, para penghuni membiarkannya dalam kondisi itu karena sudah lelah akan banjir, bukan karena adanya rencana pembebasan lahan untuk normalisasi Kali Ciliwung.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/02/27/05404951/berita-foto-potret-rumah-rumah-terbengkalai-di-bantaran-kali-ciliwung

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kebakaran di Jembatan Lima, Diduga Korsleting Listrik dan 20 KK Terdampak

Kebakaran di Jembatan Lima, Diduga Korsleting Listrik dan 20 KK Terdampak

Megapolitan
Kebakaran di Jembatan Lima, Petugas Damkar Sempat Terkendala Sumber Air Saat Padamkan Api

Kebakaran di Jembatan Lima, Petugas Damkar Sempat Terkendala Sumber Air Saat Padamkan Api

Megapolitan
Kebakaran Landa Kawasan Rumah Tinggal di Jembatan Lima, Petugas Damkar Masih Lokalisir Api

Kebakaran Landa Kawasan Rumah Tinggal di Jembatan Lima, Petugas Damkar Masih Lokalisir Api

Megapolitan
Firli Bahuri Sebut Tak Pernah Komunikasi dengan SYL, Polisi: Akan Terbukti di Pengadilan

Firli Bahuri Sebut Tak Pernah Komunikasi dengan SYL, Polisi: Akan Terbukti di Pengadilan

Megapolitan
Antisipasi Musim Hujan dan Banjir, PLN Buka 17 Posko Siaga dan Kerahkan 2.356 Personel

Antisipasi Musim Hujan dan Banjir, PLN Buka 17 Posko Siaga dan Kerahkan 2.356 Personel

Megapolitan
Hujan Deras Minggu Siang, Jalan RS Fatmawati Terendam Banjir

Hujan Deras Minggu Siang, Jalan RS Fatmawati Terendam Banjir

Megapolitan
Masalah Banjir Belum Tuntas, Ketua DPRD Singgung Efektivitas Sumur Resapan

Masalah Banjir Belum Tuntas, Ketua DPRD Singgung Efektivitas Sumur Resapan

Megapolitan
Video Viral Seorang Wanita Bobol Rumah Kos di Mampang, Curi Laptop, Gelang Emas, dan HP

Video Viral Seorang Wanita Bobol Rumah Kos di Mampang, Curi Laptop, Gelang Emas, dan HP

Megapolitan
Amankan Pertandingan Persija Lawan Persita di GBK, 2.267 Personel Gabungan Diterjunkan

Amankan Pertandingan Persija Lawan Persita di GBK, 2.267 Personel Gabungan Diterjunkan

Megapolitan
Blusukan ke Pasar Rawasari, Gibran Belanja Buah-buahan dan Telur Asin

Blusukan ke Pasar Rawasari, Gibran Belanja Buah-buahan dan Telur Asin

Megapolitan
Sulit Dapat Suara Terbanyak di Jaksel-Jaktim, TPD Ganjar-Mahfud Buat Strategi Baru

Sulit Dapat Suara Terbanyak di Jaksel-Jaktim, TPD Ganjar-Mahfud Buat Strategi Baru

Megapolitan
Terima Surat Panggilan Polisi, Aiman Akan Hadir Pada 5 Desember 2023

Terima Surat Panggilan Polisi, Aiman Akan Hadir Pada 5 Desember 2023

Megapolitan
Tak Hadiri Pemeriksaan soal Oknum Polisi Tidak Netral, Aiman Kembali Dipanggil pada 5 Desember

Tak Hadiri Pemeriksaan soal Oknum Polisi Tidak Netral, Aiman Kembali Dipanggil pada 5 Desember

Megapolitan
Ketua DPRD Minta Pemprov DKI Keruk Kali Lagi untuk Atasi Banjir

Ketua DPRD Minta Pemprov DKI Keruk Kali Lagi untuk Atasi Banjir

Megapolitan
Pengacara SYL Ingatkan Pihak Firli Bahuri: Hati-hati Buat 'Statement', Jangan Bikin Gaduh

Pengacara SYL Ingatkan Pihak Firli Bahuri: Hati-hati Buat "Statement", Jangan Bikin Gaduh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke