Salin Artikel

Warga di 2 Kelurahan Jakarta Barat Masih Mengungsi karena Rumahnya Kebanjiran

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga di dua kelurahan wilayah Jakarta Barat masih mengungsi karena permukimannya terendam banjir sejak Senin (27/2/2023).

Dua wilayah yang masih terendam banjir itu berada di Kelurahan Duri Kosambi dan Kedoya Utara, Jakarta Barat.

"Pengungsi di Kelurahan Duri Kosambi itu ada 21 KK, 95 jiwa. Untuk Kelurahan Kedoya Utara, 31 KK, 72 jiwa ," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangannya, Selasa (28/2/2023).

Isnawa mengatakan, sejumlah pengungsi itu saat ini mengungsi di dua tempat ibadah. Untuk warga wilayah Kelurahan Duri Kosambi kini mengungsi di Masjid di Baitul Khoir.

"Untuk warga Kelurahan Kedoya Utara, itu ada di Masjid Al Hidayah," ucap Isnawa.

Sebelumnya, berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta per pukul 09.00 WIB hari ini, masih ada 20 RT yang kebanjiran.

"Untuk genangan, BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 27 RT, kini menjadi 20 RT," ujar Isnawa.

Isnawa mengatakan, selain 20 RT yang masih terendam banjir, ada juga ruas jalan di wilayah Jakarta Utara yang masih terendam banjir.

"Kenaikan status siaga Bendung Katulampa, Pintu Air Manggarai, Pos Angke Hulu, Pos Sunter Hulu dan Pintu Air Karet menjadi Siaga 3 (Waspada)," kata Isnawa.

Berikut 20 RT di Jakarta yang tergenang :

9 RT di Jakarta Barat

1. Kelurahan Kembangan Utara

- Jumlah: 2 RT

- Ketinggian: 20 sampai dengan 50 sentimeter

- Penyebab: Curah hujan tinggi

2. Kelurahan Rawa Buaya

- Jumlah: 2 RT

- Ketinggian: 40 sentimeter

- Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Angke

3. Kelurahan Duri Kosambi

- Jumlah: 3 RT

- Ketinggian: 15 sampai dengan 30 sentimeter

- Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Angke

4. Kelurahan Kedoya Utara

- Jumlah: 2 RT

- Ketinggian: 40 sentimeter

- Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Pesanggrahan

11 di Jakarta Timur

1. Kelurahan Cawang

- Jumlah: 4 RT

- Ketinggian: 20 sentimeter

- Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung

2. Kelurahan Bidara Cina

- Jumlah: 3 RT

- Ketinggian: 40 sampai dengan 50 sentimeter

- Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung

3. Kelurahan Kampung Melayu

- Jumlah: 4 RT

- Ketinggian: 50 sentimeter

- Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung

Sementara itu, jalanan yang masih tergenang banjir yakni di Jalan Sungai Begog, Kelurahan Semper Timur, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Ketinggian banjir yakni 10 sentimeter.

Sedangkan untuk wilayah yang sudah surut yakni:

1. Kelurahan Cawang: 1 RT

2. Kelurahan Kampung Melayu : 6 RT

BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dengan koordinasi oleh Dinas SDA, Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/02/28/12134621/warga-di-2-kelurahan-jakarta-barat-masih-mengungsi-karena-rumahnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Anak-anak Rawan Jadi Korban Pelecehan, Komnas PA: Orangtua Harus Bangun Komunikasi dengan Anak

Anak-anak Rawan Jadi Korban Pelecehan, Komnas PA: Orangtua Harus Bangun Komunikasi dengan Anak

Megapolitan
Tak Pernah Dijenguk sampai Sidang Tuntutan, Wowon Rindu Keluarga

Tak Pernah Dijenguk sampai Sidang Tuntutan, Wowon Rindu Keluarga

Megapolitan
Pasutri di Warakas yang Tipu Sembilan Tetangganya Baru Empat Bulan Mengontrak

Pasutri di Warakas yang Tipu Sembilan Tetangganya Baru Empat Bulan Mengontrak

Megapolitan
Bocah Dianiaya Teman di Rental PS, Ibu Korban Tahu dari Status WhatsApp

Bocah Dianiaya Teman di Rental PS, Ibu Korban Tahu dari Status WhatsApp

Megapolitan
Sebagian Massa Buruh Bergeser ke Jalan Abdul Muis Menuju Sisi Belakang Gedung MK

Sebagian Massa Buruh Bergeser ke Jalan Abdul Muis Menuju Sisi Belakang Gedung MK

Megapolitan
Warga Warakas Ramai-ramai Tertipu Pasutri, Uang Jutaan Rupiah dan Motor Dibawa Kabur Pelaku

Warga Warakas Ramai-ramai Tertipu Pasutri, Uang Jutaan Rupiah dan Motor Dibawa Kabur Pelaku

Megapolitan
Massa Buruh Tolak 'Omnibus Law' Makin Ramai, Bakar 'Flare' dan Ban di Sekitar Patung Kuda

Massa Buruh Tolak "Omnibus Law" Makin Ramai, Bakar "Flare" dan Ban di Sekitar Patung Kuda

Megapolitan
Orangtua Anak yang Mati Batang Otak Usai Operasi Laporkan Dokter hingga Direktur RS ke Polisi

Orangtua Anak yang Mati Batang Otak Usai Operasi Laporkan Dokter hingga Direktur RS ke Polisi

Megapolitan
Pengendara Motor di Lenteng Agung Tewas Usai Tabrak Truk yang Pecah Ban

Pengendara Motor di Lenteng Agung Tewas Usai Tabrak Truk yang Pecah Ban

Megapolitan
LRT Jabodebek Sebulan Beroperasi, Penumpang Masih Keluhkan Rem yang Kasar

LRT Jabodebek Sebulan Beroperasi, Penumpang Masih Keluhkan Rem yang Kasar

Megapolitan
Polisi Selidiki Kejadian Tiga Mobil Mewah yang Putar Balik dan Lawan Arus di Tol Desari

Polisi Selidiki Kejadian Tiga Mobil Mewah yang Putar Balik dan Lawan Arus di Tol Desari

Megapolitan
Warga Warakas Diduga Jadi Korban Penipuan oleh Pasutri yang Mengontrak

Warga Warakas Diduga Jadi Korban Penipuan oleh Pasutri yang Mengontrak

Megapolitan
Wowon dkk Dituntut Hukuman Mati, Pembunuhan Sadis Jadi Alasan Pemberat

Wowon dkk Dituntut Hukuman Mati, Pembunuhan Sadis Jadi Alasan Pemberat

Megapolitan
3 Mobil Mewah yang Putar Balik dan Lawan Arah di Tol Depok-Antasari Diduga Kebablasan

3 Mobil Mewah yang Putar Balik dan Lawan Arah di Tol Depok-Antasari Diduga Kebablasan

Megapolitan
Kasus Kematian Anak Pamen TNI AU di Lanud Halim Disebut 'Unik', Pakar: TKP Berada di Area Terbuka

Kasus Kematian Anak Pamen TNI AU di Lanud Halim Disebut "Unik", Pakar: TKP Berada di Area Terbuka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke