Salin Artikel

Jalan Ambles di RA Kartini Cilandak Diperbaiki, Dinas Bina Marga DKI Targetkan Rampung Satu Pekan

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan RA Kartini, Cilandak, Jakarta Selatan, yang ambles beberapa waktu lalu, kini sedang dalam perbaikan oleh Dinas Bina Marga dan Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta.

Perbaikan sudah dilakukan sejak dua hari lalu atau tepat Rabu (1/3/2023) dengan lebih dahulu menangani saluran air di lokasi.

"Dua hari yang lalu kita sudah koordinasikan sama Dinas SDA kemudian sama kita perbaikan gorong-gorong. salurannya dulu selesai, habis selesai baru kita timbun dan aspal lagi nanti," ujar Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho saat dihubungi, Jumat (3/3/2023).

Hari mengatakan, proses perbaikan jalan yang ambles itu dilakukan setiap malam guna tak mengganggu arus lalu lintas kendaraan di sekitar lokasi.

Ia menargetkan perbaikan jalan yang ambles sepanjang 20 meter itu akan rampung pada Sabtu pekan.

"Iya orang cuma sedikit kok cuma beberapa meter. Selesai (satu minggu)," ucap Hari.

Dinas Bina Marga DKI Jakarta sebelumnya telah mengajukan surat permohonan ke Dinas Perhubungan melakukan pengalihan arus lalu lintas (Lalin) di Jalan RA Kartini, Cilandak, Jakarta Selatan, karena adanya sebagian jalan ambles.

Permohonan pengalihan arus lalin dari Dinas Binar Marga ke Dinas Perhubungan tertuang dalam surat nomor 621/KR 02.01 tertanggal 2 Maret 2022.

"Kami mohon bantuan pengamanan pengaturan lalu lintas di Jalan RA Kartini, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan dari Tim Dinas Perhubungan selama pekerjaan perbaikan kontruksi jalan tersebut sampai dengan selesai," tulis keterangan dalam surat permohonan dikutip Jumat (3/3/2023).

Hari mengatakan, saat ini batas pengamanan di sekitar jalan ambles itu hanya diberikan cone dan garis polisi.

"Tetap dikasih cone atau police line agar orang bisa hati-hati. Pengerjaan itu malam," ucap Hari.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/03/14453091/jalan-ambles-di-ra-kartini-cilandak-diperbaiki-dinas-bina-marga-dki

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Sosiolog Menilai Ayah Terduga Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Tak Kuat Pikul Beban Hidup

Sosiolog Menilai Ayah Terduga Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Tak Kuat Pikul Beban Hidup

Megapolitan
Perumahan Namara Pamulang Masih Terendam Banjir

Perumahan Namara Pamulang Masih Terendam Banjir

Megapolitan
Apartemen yang Digeledah di Dharmawangsa Ternyata Milik Firli Bahuri

Apartemen yang Digeledah di Dharmawangsa Ternyata Milik Firli Bahuri

Megapolitan
Ayah Diduga Bunuh 4 Anak di Jagakarsa, Sosiolog: Ini Fenomena “Gunung Es”

Ayah Diduga Bunuh 4 Anak di Jagakarsa, Sosiolog: Ini Fenomena “Gunung Es”

Megapolitan
Bawaslu Jakbar Terima Laporan Ada Atribut Caleg Dipasang di Rumah ASN dan Asrama Polri

Bawaslu Jakbar Terima Laporan Ada Atribut Caleg Dipasang di Rumah ASN dan Asrama Polri

Megapolitan
Ayah Terduga Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Mengaku Nikah Siri sehingga Tak Punya KK

Ayah Terduga Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Mengaku Nikah Siri sehingga Tak Punya KK

Megapolitan
Sebelum Meninggal, Siswa SD di Bekasi yang Kanker Tulang Sempat Drop dan Sulit Bernapas

Sebelum Meninggal, Siswa SD di Bekasi yang Kanker Tulang Sempat Drop dan Sulit Bernapas

Megapolitan
Ayah di Jagakarsa Dinilai Tak Rasional Lagi, Diduga Bunuh Anak untuk Kurangi Beban Hidup

Ayah di Jagakarsa Dinilai Tak Rasional Lagi, Diduga Bunuh Anak untuk Kurangi Beban Hidup

Megapolitan
Kronologi 4 Anak Ditemukan Tewas di Jagakarsa, Berawal dari Adanya Bau Busuk

Kronologi 4 Anak Ditemukan Tewas di Jagakarsa, Berawal dari Adanya Bau Busuk

Megapolitan
Ayah yang Diduga Bunuh 4 Anak di Jagakarsa Tak Bayar Kontrakan Berbulan-bulan

Ayah yang Diduga Bunuh 4 Anak di Jagakarsa Tak Bayar Kontrakan Berbulan-bulan

Megapolitan
Sosiolog Duga Ayah Bunuh 4 Anak di Jagakarsa karena Depresi Dicibir Warga dan Masalah Ekonomi

Sosiolog Duga Ayah Bunuh 4 Anak di Jagakarsa karena Depresi Dicibir Warga dan Masalah Ekonomi

Megapolitan
Dinas Lingkungan Hidup hingga TNI Angkut Tumpukan Sampah di Pasar Bantargebang

Dinas Lingkungan Hidup hingga TNI Angkut Tumpukan Sampah di Pasar Bantargebang

Megapolitan
Penghormatan Terakhir, Gerindra DKI Mempersilakan Pendukung Tetap Coblos Caleg Purwanto yang Wafat

Penghormatan Terakhir, Gerindra DKI Mempersilakan Pendukung Tetap Coblos Caleg Purwanto yang Wafat

Megapolitan
Ibu dari Empat Bocah yang Tewas di Jagakarsa Sempat Muntah Darah karena Dianiaya Suami

Ibu dari Empat Bocah yang Tewas di Jagakarsa Sempat Muntah Darah karena Dianiaya Suami

Megapolitan
Akibat Hujan Deras, Rumah Lansia di Cipayung Depok Ambruk

Akibat Hujan Deras, Rumah Lansia di Cipayung Depok Ambruk

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke