Salin Artikel

IMB Lahan Sekitar Depo Pertamina Plumpang Terbit Begitu Saja, Anggota DRPD DKI: Ngasih Angin Surga

JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinasi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta era eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan PT Pertamina disebut tidak berjalan.

Hal ini dinyatakan Anggota Fraksi PDI-P DRPD DKI Jakarta Jhonny Simanjuntak, menanggapi kebijakan Anies menerbitan surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Sementara di sekitar Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara.

Jhonny berujar, koordinasi tak berjalan karena Anies secara sepihak menerbitkan IMB Sementara atas kawasan tersebut.

Padahal, menurut Jhonny, lahan di sekitar Depo Plumpang adalah milik PT Pertamina.

"Koordinasi antara Pemprov DKI Jakarta dengan Pertamina, di eranya Anies, enggak jalan," ungkap Jhonny melalui sambungan telepon, Senin (6/3/2023).

"Pak Anies pokoknya main (berikan IMB Semetara) begitu saja, ngasih angin surga kepada masyarakat," lanjutnya.

Johnny menekankan, persoalan lahan di sekitar Depo Pertamina Plumpang seharusnya menjadi permasalahan antara warga dengan PT Pertamina, bukan warga dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

"Di sini kan bukan Pemprov DKI berhubungan dengan masyarakat, dalam artian berhubungan kepemilikan. Tapi, kan (warga) dengan Pertamina, dalam hal ini BUMN," tutur Jhonny.

Dia menilai, sebaiknya saat itu Anies membangun infrastruktur air bersih untuk warga di sekitar Depo Pertamina Plumpang.

"Kalau bagi saya, ketika katakanlah masyarakat bisa mengakses air PAM dan sebagainya, saya setuju saja karena ini kan persoalan kemanusiaan ya," ujar Jhonny.

Sebagai informasi, Anies menerbitkan IMB Sementara pada 2021. Semula, Anies melalui pakta integritasnya berjanji akan memberikan hak atas lahan kepada warga di sekitar Depo Pertamina Plumpang.

Anies menjanjikan hal itu saat pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2017.

Usai menjadi Gubernur DKI, karena tak bisa memberikan hak atas lahan itu, Anies menerbitkan IMB kawasan.

Terkini, Depo Pertamina Plumpang terbakar pada Jumat (3/3/2023) malam. Kebakaran menyebabkan 19 orang meninggal dunia dan 49 luka-luka.

Merujuk data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Minggu (5/3/2023), sebanyak 1.085 warga saat ini masih berada di pengungsian.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/06/18044221/imb-lahan-sekitar-depo-pertamina-plumpang-terbit-begitu-saja-anggota-drpd

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Amankan Pertandingan Persija Lawan Persita di GBK, 2.267 Personel Gabungan Diterjunkan

Amankan Pertandingan Persija Lawan Persita di GBK, 2.267 Personel Gabungan Diterjunkan

Megapolitan
Blusukan ke Pasar Rawasari, Gibran Belanja Buah-buahan dan Telur Asin

Blusukan ke Pasar Rawasari, Gibran Belanja Buah-buahan dan Telur Asin

Megapolitan
Sulit Dapat Suara Terbanyak di Jaksel-Jaktim, TPD Ganjar-Mahfud Buat Strategi Baru

Sulit Dapat Suara Terbanyak di Jaksel-Jaktim, TPD Ganjar-Mahfud Buat Strategi Baru

Megapolitan
Terima Surat Panggilan Polisi, Aiman Akan Hadir Pada 5 Desember 2023

Terima Surat Panggilan Polisi, Aiman Akan Hadir Pada 5 Desember 2023

Megapolitan
Tak Hadiri Pemeriksaan soal Oknum Polisi Tidak Netral, Aiman Kembali Dipanggil pada 5 Desember

Tak Hadiri Pemeriksaan soal Oknum Polisi Tidak Netral, Aiman Kembali Dipanggil pada 5 Desember

Megapolitan
Ketua DPRD Minta Pemprov DKI Keruk Kali Lagi untuk Atasi Banjir

Ketua DPRD Minta Pemprov DKI Keruk Kali Lagi untuk Atasi Banjir

Megapolitan
Pengacara SYL Ingatkan Pihak Firli Bahuri: Hati-hati Buat 'Statement', Jangan Bikin Gaduh

Pengacara SYL Ingatkan Pihak Firli Bahuri: Hati-hati Buat "Statement", Jangan Bikin Gaduh

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Ingatkan Heru Budi untuk Netral pada Pemilu 2024

Ketua DPRD DKI Ingatkan Heru Budi untuk Netral pada Pemilu 2024

Megapolitan
Gibran Mengaku Sudah Siap Ikuti Debat Cawapres

Gibran Mengaku Sudah Siap Ikuti Debat Cawapres

Megapolitan
Kampanye Dimulai, TPD DKI Paparkan Sepak Terjang Ganjar-Mahfud ke Warga

Kampanye Dimulai, TPD DKI Paparkan Sepak Terjang Ganjar-Mahfud ke Warga

Megapolitan
Bantah Kampanye di CFD Jakarta meski Bagikan Susu, Gibran: Tak Ada Ajakan 'Nyoblos' dan APK

Bantah Kampanye di CFD Jakarta meski Bagikan Susu, Gibran: Tak Ada Ajakan "Nyoblos" dan APK

Megapolitan
Alasan Gibran Bagi-bagi Susu di CFD Sudirman-Thamrin, Massanya Paling Banyak

Alasan Gibran Bagi-bagi Susu di CFD Sudirman-Thamrin, Massanya Paling Banyak

Megapolitan
Kuasa Hukum Pastikan SYL Pernah Komunikasi dengan Firli Bahuri Saat Terjerat Kasus Korupsi

Kuasa Hukum Pastikan SYL Pernah Komunikasi dengan Firli Bahuri Saat Terjerat Kasus Korupsi

Megapolitan
Gibran dan Istrinya Bagi-bagi Susu Kotak di CFD Jakarta, Langsung Dikerumuni Warga

Gibran dan Istrinya Bagi-bagi Susu Kotak di CFD Jakarta, Langsung Dikerumuni Warga

Megapolitan
Gencarkan Kampanye Ganjar-Mahfud di Jakarta, TPD DKI: Kami Berhadapan dengan Putra Jokowi dan Eks Gubernur

Gencarkan Kampanye Ganjar-Mahfud di Jakarta, TPD DKI: Kami Berhadapan dengan Putra Jokowi dan Eks Gubernur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke