Pemindahan terminal penyimpanan bahan bakar minyak (TBBM) itu dilakukan usai terjadinya insiden kebakaran hebat di Depo Pertamina Plumpang pada Jumat pekan lalu.
Kebakaran besar yang disebabkan meledaknya pipa bahan bakar minyak (BBM) itu merembet ke permukiman warga hingga menyebabkan 19 orang tewas dan 49 lainnya luka-luka.
Insiden itu membuka mata pemerintah bahwa depo atau tempat penyimpanan BBM tidak boleh berada di tengah permukiman warga.
Oleh karena itu, Erick memerintahkan Pertamina memindahkan deponya ke lahan milik PT Pelindo.
Erick menyebutkan, Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) di lahan itu akan rampung dibangun pada akhir 2024.
Kompas.com mendapatkan kesempatan melihat langsung lahan yang kini tengah disiapkan oleh PT Pelindo.
Di lahan reklamasi
Lahan yang tengah disiapkan oleh Pelindo itu berlokasi di kawasan New Priok Container Terminal (NPCT), Kali Baru, Cilincing, Jakarta Utara.
Saat kunjungan Kompas.com bersama beberapa media lain, wartawan hanya diperbolehkan melihat lahan tersebut dari kejauhan, tepatnya di NPCT 1.
Menurut pantauan Kompas.com, lahan yang nantinya bakal bernama NPCT 2 itu berdekatan dengan NPCT 1.
Divisi Pengendalian Proyek PT Pelindo Setyo Budiono mengungkapkan, lahan tersebut merupakan hasil proyek reklamasi dengan luas sekitar 83 hektar.
Dari luas lahan tersebut, Pelindo mempersiapkan 24 hektar untuk TBBM Pertamina.
"Nah, itu yang relokasi, itu nanti ada di sebelah sana. Itu luasnya sekitar 24 hektar. Hal itu bisa diperluas lagi, sampai luas yang dibutuhkan," kata Setyo di NPCT 1, Kali Baru, Cilincing, Jakarta Utara pada Selasa (7/3/2023).
Hingga saat ini, lahan tersebut masih dalam proses pematangan dan diprediksi bakal rampung lalu siap dibangun sebagai kawasan TBBM Pertamina pada akhir 2023.
"Sudah, sudah. Kami sudah mulai sekitar 60 hari dari 1.005 hari durasinya," ungkap Setyo.
Jauh dari permukiman
Berdasarkan pengalaman Kompas.com, untuk masuk ke wilayah NPCT 1 dari New Priok Common Gate, memerlukan waktu 2,5 menit dengan kecepatan mobil 60-80 kilometer per jam.
Menurut Google Maps, jarak dari New Priok Common Gate ke NPCT 1 yakni 2 kilometer.
Sepanjang jalan tersebut, kendaraan melewati sebuah flyover yang di bawahnya merupakan perairan yang bermuara ke laut lepas.
Memasuki wilayah NPCT 1, tidak ada satu pun rumah warga yang berdiri dan hanya terlihat aktivitas para pekerja proyek.
Lahan tersebut jauh dari permukiman warga.
Permukiman terdekat dari sana adalah Kelurahan Kali Baru yang jaraknya sekitar 7 kilometer dari lahan tersebut.
Diperhitungkan dengan matang
Setyo memastikan, lahan milik pihaknya yang akan menjadi tempat TBBM Pertamina Plumpang ini sangat jauh dari permukiman.
Oleh karena itu, Setyo menegaskan, segala sesuatu yang nantinya bakal menjadi TBBM Pertamina ini sudah diperhitungkan dengan matang dari segala risikonya mendatang.
"Kalau memenuhi syarat atau enggak, kita lihat dari buffer zone di sini, jelas enggak ada penduduk. Enggak kelihatan kan? Secara, kita sudah memenuhi (persyaratan)," ucap Setyo.
"Kami sudah memperhitungkan itu," ujarnya lagi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/08/06261561/menengok-lahan-reklamasi-yang-jadi-lokasi-baru-depo-pertamina-plumpang