Salin Artikel

Pagar Kaca Kampus UMN Tangerang Pecah, 4 Mahasiswa dan 1 Dosen Terluka

TANGERANG, KOMPAS.com - Pagar kaca di gedung Universitas Multimedia Nusantra (UMN), Tangerang pecah dan mengakibatkan sejumlah mahasiswa dan dosen terluka

Dari keterangan Public Relations UMN, Patricia Valencia, insiden tersebut terjadi pada Rabu, (8/3/2023) pukul 12.14 WIB, tepatnya di tangga lantai 7 gedung C.

Menurut Valencia, Tim Building Management UMN telah melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab pecahnya pagar kaca.

Rekaman kamera pengawas atau CCTV lantai 7 gedung C menunjukkan tidak ada aktivitas apa pun di sekitar kaca yang pecah tersebut.

Dugaan sementara, insiden terjadi karena faktor cuaca yang menyebabkan keretakan pada kaca.

"Pasca peristiwa ini, tim Building Management akan menerapkan solusi dengan mengganti pagar kaca dengan bahan lain yang lebih tidak mudah pecah," kata Valencia Public Relations UMN dalam keterangan yang diterima, Kamis (9/3/2023).

Untuk sementara, gedung UMN akan dipasang jaring-jaring untuk menghindarkan resiko dari insiden serupa.

Akibat insiden itu, empat mahasiswa dan satu dosen yang saat itu tengah berada di kantin lantai 1 gedung C terluka.

Lima korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Carolus Gading Serpong, Tangerang. Empat di antaranya telah diperbolehkan pulang.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Ika Yanuarti menyampaikan permintaan maaf atas terjadinya insiden tersebut.

Ia menuturkan akan menanggung semua pengobatan seluruh korban-korban.

"Rasa prihatin, dan komitmen UMN untuk menanggung seluruh biaya pengobatan hingga pulih," ujar Ika Yanuarti.


https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/09/10514331/pagar-kaca-kampus-umn-tangerang-pecah-4-mahasiswa-dan-1-dosen-terluka

Terkini Lainnya

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Megapolitan
Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

Megapolitan
12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke