JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menjelaskan kronologi kecelakaan dua truk sampah di Jalan Raya Narogong KM 10, depan PT Arpeni RT 03 RW 04, Kelurahan Bantargebang, Kota Bekasi, Senin (13/3/2023).
Pejabat Humas Dinas LH DKI Jakarta, Yogi Ikhwan membenarkan bahwa dua truk sampah yang terlibat kecelakaan itu merupakan milik Dinas LH DKI Jakarta.
Menurut dia, kecelakaan terjadi karena salah satu mobil boks diberhentikan secara mendadak oleh petugas keamanan pabrik sehingga terjadi tabrakan beruntun di sekitar lokasi.
"Ada sekuriti PT memberhentikan mobil boks, sehingga mobil boks berhenti mendadak lalu mobil kita mungkin tidak tertahan remnya," ucap Yogi saat dikonfirmasi, Selasa (14/3/2023).
Kecelakaan itu membuat kaki sopir salah satu truk terjepit. Salah satu truk yang terlibat kecelakaan mengalami kerusakan hingga harus diderek.
"Untuk armada kami perlu derek karena tidak bisa bergerak, baik setir maupun truk . Karena posisi setir udah tertekuk jok kendaraan," ucap Yogi.
Sebelumnya, Kanit Gakkum Satlantas Polres Bekasi Kota Iptu Dwi Budi mengatakan, kecelakaan terjadi ketika salah satu unit truk sampah yang belum diketahui identitasnya berhenti mendadak.
"Truk sampah nomor polisi B 9566 TOQ awalnya melaju dari arah Bantargebang menuju ke Bekasi Utara," ujar Dwi dikutip dalam keterangannya, Senin (13/3/2023).
Sesampainya di tempat kejadian, pengemudi truk bernomor polisi B 9566 TOQ atas nama Saidi, tidak menyadari ada truk sampah yang berhenti mendadak.
Insiden tabrakan tersebut tak terhindarkan. Truk yang dikemudikan Saidi menabrak bagian belakang truk yang berhenti mendadak tersebut.
"Truk sampah B 9566 TOQ itu menabrak bagian belakang truk, sehingga kecelakaan terjadi," ujar Dwi.
Usai insiden tabrakan terjadi, pengemudi truk sampah yang ditabrak Saidi, justru pergi meninggalkan lokasi.
Kanit Lantas Polsek Bantargebang Iptu Suradi mengonfirmasi soal kaburnya sang sopir.
Suradi menyebut pengemudi Saidi sempat turun, namun truk sampah yang awalnya berhenti mendadak itu justru pergi.
"Info pengemudi yang nabrak, karena sesama truk sampah, tadinya dia (Saidi) turun, tapi setelah turun, truk sampah itu justru pergi," jelas Suradi.
Aparat kini menunggu pengelola truk sampah yang berhenti mendadak dan melarikan diri tersebut.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/14/10390131/kronologi-versi-dinas-lh-dki-soal-kecelakaan-truk-sampah-di-bekasi