Entah kesibukan apa yang dimiliki sampai harus mengabaikan rapat, total hanya ada 12 anggota dewan yang hadir dalam rapat paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, pada Selasa (14/3/2023) siang ini.
Padahal, jumlah seluruh anggota DPRD DKI Jakarta mencapai 106 orang. Itu artinya, jumlah anggota dewan yang hadir pada rapat paripurna hari ini tak mencapai lebih dari 12 persen dari jumlah keseluruhan anggota.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, rapat paripurna di Gedung DPRD DKI baru digelar sekitar pukul 11.30 WIB.
Di kursi pimpinan, hanya ada Wakil Ketua DRPD DKI Jakarta Khoirudin. Padahal, pimpinan DPRD DKI berjumlah lima orang, yang terdiri dari satu ketua dan empat wakil ketua.
Sementara di kursi anggota, hanya ada 11 anggota DPRD DKI yang menjadi peserta rapat.
Beberapa yang hadir adalah Ketua Fraksi Gerindra DKI Jakarta Nurhasan, Penasehat Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta Pantas Nainggolan, Ketua Fraksi Golkar Basri Baco, dan Wakil Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta August Hamonangan.
Kemudian, anggota dewan yang hadir berikutnya ada Bendahara Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta Yuke Yurike dan anggota Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta Rasyidi.
Berdasar pantauan, terdapat pula beberapa peserta rapat yang meninggalkan ruangan saat rapat belum rampung.
Selain anggota dewan, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono juga absen dalam rapat paripurna legislatif Jakarta itu.
Ketidakhadiran Heru digantikan atau diwakili oleh Deputi Gubernur Bidang Budaya dan Pariwisata Marullah Matali.
Banyak yang titip presensi
Selain banyak yang bolos, tidak sedikit pula wakil rakyat yang diduga menitip daftar kehadiran.
Berdasarkan lembar presensi yang ada di depan ruang rapat paripurna, ada 32 anggota yang menandatangani daftar hadir itu.
Artinya, ada 20 anggota dewan yang namanya tercatat dalam daftar hadir, tetapi batang hidungnya tidak terlihat di ruang rapat.
Adapun rapat paripurna yang digelar pada hari ini membahas dua agenda.
Pertama, penyampaian pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD DKI terhadap rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang Pengelolaan Air Limbah Domestik.
Kedua, penyampaian pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD DKI terhadap Raperda tentang Rencana Umum Energi Daerah DKI Jakarta.
(Penulis : Muhammad Naufal | Editor : Ihsanuddin).
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/14/16511051/saat-anggota-dprd-dki-malas-ikut-rapat-paripurna-banyak-yang-bolos-dan