Salin Artikel

Pencuri di Duren Sawit Nekat Ambil Ponsel Jemaah Masjid yang Tersimpan di Baju Koko

Pengurus Masjid Nururrohman Pondok Kopi, Hafidz, mengatakan, ponsel itu terletak di dalam saku baju koko.

"Anak-anak pada cerita kalau HP-nya Bang Jarot (korban) diambil maling. Saya coba lihat di CCTV, nah bener (HP diambil dari saku baju koko)," ujar dia di lokasi, Senin (13/3/2023).

Sesaat sebelum kejadian, ada sebuah acara yang digelar di masjid.

Korban termasuk Hafidz sama-sama mengenakan baju koko. Setelah acara selesai, korban mengganti pakaian.

Baju koko yang sebelumnya dikenakan ditaruh di bagian dalam gagang pintu area salat. Saat itu, keadaan daun pintu tengah terbuka.

"Saya begitu acara (selesai) mengantar ustadz ke mobil, terus jalan, saya juga ganti baju. Enggak begitu lama, anak-anak pada cerita soal maling HP," jelas Hafidz.

Ia tidak mengetahui kronologi pasti aksi pencurian itu. Namun, menilik rekaman CCTV, pencuri tampak berjalan dari area salat.

Ia menuju ke luar area salat sambil memainkan ponsel lantaran ada orang lain di area tersebut. Pencuri itu kemudian melihat-lihat keadaan.

Setelah orang lain itu pergi, terang Hafidz, pencuri itu langsung menggasak ponsel rekannya dari dalam saku baju koko yang sedang digantung.

Pencuri itu sempat masuk kembali ke dalam area salat, sebelum beranjak ke luar masjid dan kabur dengan santai naik angkot.

"Enggak tahu pelaku sengaja datang ke sini atau enggak. Namanya kita di pinggir jalan masjidnya, antara jemaah yang benar atau enggak kan enggak ada bedanya," kata Hafidz.

"(Lokasi masjid) juga berisiko, kejadian (pencurian) udah sering, apalagi jenis seperti sendal dan sepatu, terutama hari Jumat," imbuh dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/14/17350851/pencuri-di-duren-sawit-nekat-ambil-ponsel-jemaah-masjid-yang-tersimpan-di

Terkini Lainnya

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke