Kepala Polresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso mengatakan, ketiga pelaku sempat ditanya soal peristiwa pembacokan oleh guru di sekolahnya.
"Setelah pelaku melakukan tindak pidana ke korban, pelaku ke sekolahnya, sempat ditanya sama guru 'apakah terlibat pembacokan?', pelaku tidak mengaku dan kabur," kata Bismo di Mapolresta Bogor Kota, Selasa (14/3) dilansir dari Tribunnews.com
Bismo mengungkapkan, AS merupakan korban sasaran acak para pelaku setelah mereka gagal menemukan seorang siswa berinisial A yang mengunggah konten berisi tantangan melalui media sosial Instagram.
"Adanya tantangan via IG, pelaku terprovokasi supaya ke sasaran acak. Yang nantang itu pelajar inisial A, dicari-cari pelaku tapi tidak ketemu," ucap Bismo.
Bismo pun menjelaskan peran dari tiga pelaku yang masih berstatus sebagai pelajar di sebuah SMK swasta di Bogor itu.
MA (17) merupakan pemilik kendaraan sepeda motor yang dipakai berbonceng tiga bersama SA (18) dan ASR (17) saat melakukan pembacokan terhadap korban AS .
MA juga pemilik senjata tajam jenis pedang yang dipakai untuk melukai AS hingga meninggal dunia.
"Untuk yang melakukan, di bagian depan itu inisial MA, dia pemilik kendaraan ini, dia yang membawa alatnya, bersama dengan dua temannya melakukan tindak pidana tersebut, pemilik senjata tajam," ujar Bismo.
Kemudian, ASR berperan menyabetkan pedang ke arah AS dan mengenai bagian pipi hingga pangkal leher korban. Saat kejadian, ASR duduk di bagian tengah motor.
Kemudian, SA berperan membuang barang bukti senjata tajam yang digunakan untuk menyabet AS hingga meninggal dunia.
MA dan SA telah ditangkap di Lebak, Banten pada Senin (13/3) kemarin, sedangkan ASR masih buron.
"Yang masih buron, ASR alias T, dia residivis kasus jambret di Bogor Tengah," tutur Kombes Bismo.
Artikel ini telah tayang di Kompas.tv dengan judul Tiga Pelajar Pelaku Pembacokan Siswa SMK di Bogor Sempat Balik ke Sekolah dan Bohongi Guru. (Penulis : Nadia Intan Fajarlie | Editor : Deni-Muliya).
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/15/16282891/usai-bacok-siswa-smk-di-bogor-tiga-pelaku-sempat-kembali-ke-sekolah-dan
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.