Salin Artikel

DPRD Pertanyakan Sekjen Kemenhub Rangkap Jabatan Jadi Komisaris MRT: Kalau Melanggar, Harus Diluruskan

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Ismail menyoroti rangkap jabatan yang dialami Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Novie Riyanto.

Adapun Novie diangkat oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono sebagai komisaris PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta.

Ismail menyatakan, jika diizinkan oleh peraturan perundang-undangan, rangkap jabatan yang dialami Novie tak akan menjadi persoalan.

Jika sebaliknya, rangkap jabatan tersebut perlu dievaluasi.

"Nah, terkait dengan rangkap jabatan, saya pikir itu harus dikomparasikan dengan regulasi yang ada," tegas Ismail melalui sambungan telepon, Rabu (15/3/2023).

"Kalau memang regulasinya memungkinkan, ya enggak apa-apa. Tapi, kalau di situ melanggar, saya pikir harus diluruskan," sambungnya.

Ia menegaskan, Komisi B hendak mendalami soal rangkap jabatan Novie di PT MRT kepada Badan Pembina BUMD DKI Jakarta.

Menurut Ismail, Komisi B memang hendak menggelar rapat bersama BP BUMD DKI Jakarta. Dalam rapat itu, Komisi B hendak mendalami rangkap jabatan tersebut.

"Rencana kami memanggil BP BUMD sudah ada, masuk agenda. Nanti kami akan sekaligus include mempertanyakan masalah ini (rangkap jabatan Novie)," tuturnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pembina BUMD DKI Jakarta Fitria Rahadiani sebelumnya berujar, Novie diangkat untuk memberikan arahan terkait proses pembangunan rute MRT Fase 2 Bundaran HI-Ancol.

"Dengan diangkatnya Novie Riyanto sebagai komisaris, diharapkan dapat memberikan arahan dan masukan kepada direksi (PT MRT Jakarta) terhadap proses pembangunan MRT Jakarta Fase 2 dan fase-fase berikutnya," kata Fitria, Selasa (14/3/2023).

Menurut dia, tak hanya Novie yang menjadi jajaran tinggi PT MRT Jakarta.

Weni Mauliani yang sebelumnya menjabat kepala divisi engineering PT MRT Jakarta diangkat menjadi direktur konstruksi.

Direktur konstruksi PT MRT Jakarta sebelumnya, Silvia Halim, diketahui mengundurkan diri pada Februari 2023.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/15/17192141/dprd-pertanyakan-sekjen-kemenhub-rangkap-jabatan-jadi-komisaris-mrt-kalau

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

4 Motor Hilang Dalam 3 Bulan di Mampang, Dicuri karena Tak Pakai Kunci Ganda

4 Motor Hilang Dalam 3 Bulan di Mampang, Dicuri karena Tak Pakai Kunci Ganda

Megapolitan
Tetangga Sempat Cium Bau Bensin Sebelum Kebakaran Rumah di Pulogadung

Tetangga Sempat Cium Bau Bensin Sebelum Kebakaran Rumah di Pulogadung

Megapolitan
Momen Mencekam Saat Pasar Lama Tangerang Terbakar Hebat, Si Jago Merah Muncul Saat Sedang Ramai Pengunjung

Momen Mencekam Saat Pasar Lama Tangerang Terbakar Hebat, Si Jago Merah Muncul Saat Sedang Ramai Pengunjung

Megapolitan
Usai Kaesang Jadi Kader, DPD PSI Depok Sebut Ada Kejutan Lebih Besar Lagi

Usai Kaesang Jadi Kader, DPD PSI Depok Sebut Ada Kejutan Lebih Besar Lagi

Megapolitan
Siasat Muncikari Jerat Anak di Bawah Umur ke dalam Prostitusi 'Online', Berawal dari Masuk ke Jaringan Pergaulan

Siasat Muncikari Jerat Anak di Bawah Umur ke dalam Prostitusi "Online", Berawal dari Masuk ke Jaringan Pergaulan

Megapolitan
Kaesang Merapat, DPD PSI Berharap Wacana 'Nyalon' Wali Kota Depok Jadi Kenyataan

Kaesang Merapat, DPD PSI Berharap Wacana "Nyalon" Wali Kota Depok Jadi Kenyataan

Megapolitan
Hendak Tawuran, Tiga Remaja Bersenjata Tajam Diciduk Polisi di Pasar Minggu

Hendak Tawuran, Tiga Remaja Bersenjata Tajam Diciduk Polisi di Pasar Minggu

Megapolitan
Kebakaran di Kawasan Kuliner Pasar Lama Tangerang Bukan di Area yang Ramai PKL

Kebakaran di Kawasan Kuliner Pasar Lama Tangerang Bukan di Area yang Ramai PKL

Megapolitan
Kasat Lantas Polres Jakarta Timur Meninggal Dunia karena Serangan Jantung

Kasat Lantas Polres Jakarta Timur Meninggal Dunia karena Serangan Jantung

Megapolitan
Pasar Lama Tangerang Sedang Ramai Saat Kebakaran, Pengunjung Berhamburan Jauhi Api

Pasar Lama Tangerang Sedang Ramai Saat Kebakaran, Pengunjung Berhamburan Jauhi Api

Megapolitan
Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan 'Debt Collector' Saat Suami di Luar Kota

Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan "Debt Collector" Saat Suami di Luar Kota

Megapolitan
Kasus Prostitusi Anak Online di Jakpus, Muncikari Panggil Korban yang Dipilih Pelanggan

Kasus Prostitusi Anak Online di Jakpus, Muncikari Panggil Korban yang Dipilih Pelanggan

Megapolitan
'Debt Collector' di Jaksel Lakukan Aksi Tak Senonoh Saat Tagih Utang ke Nasabah Perempuan

"Debt Collector" di Jaksel Lakukan Aksi Tak Senonoh Saat Tagih Utang ke Nasabah Perempuan

Megapolitan
Rayu Hendak Bantu Lunaskan Utang, 'Debt Collector' Lecehkan Perempuan di Pesanggrahan

Rayu Hendak Bantu Lunaskan Utang, "Debt Collector" Lecehkan Perempuan di Pesanggrahan

Megapolitan
Polisi Cari Kemungkinan Pelaku Lain pada Kasus Prostitusi Anak di Medsos

Polisi Cari Kemungkinan Pelaku Lain pada Kasus Prostitusi Anak di Medsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke