JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya memperpanjang masa penahanan tersangka Mario Dandy Satrio (20) dan Shane Lukas (19), serta pelaku AG (15) dalam kasus penganiayaan terhadap D (17).
Masa penahanan diperpanjang karena proses penyidikan kasus penganiayaan berat berencana yang dilakukan oleh ketiga orang tersebut belum selesai.
"Iya betul (masa penahanan Mario, Shane dan AG diperpanjang untuk proses penyidikan)," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko saat dikonfirmasi, Rabu (15/3/2023).
Untuk diketahui, Mario, anak pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan RI, Rafael Alun Trisambodo, menganiaya korban D pada 20 Februari 2023 di Kompleks Green Permata, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Mario marah karena mendengar kabar dari saksi berinisial APA yang menyebut AG (15) kekasihnya mendapat perlakuan tidak baik dari korban. Mario lalu menceritakan hal itu kepada temannya, Shane Lukas (19).
Kemudian, Shane memprovokasi Mario sehingga Mario menganiaya korban sampai koma. Shane juga merekam penganiayaan yang dilakukan Mario.
Kini, Shane dan Mario sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di ruang tahanan Mapolda Metro Jaya.
Sementara AG yang dilabeli sebagai pelaku atau anak berkonflik dengan hukum karena masih berstatus di bawah umur, ditahan di Lembaga Penyelenggara Kesejahteraan Sosial.
Ketiganya diduga telah melakukan tindak pidana penganiayaan berat yang direncanakan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/15/17404551/polda-metro-perpanjang-masa-penahanan-mario-dandy-cs-terkait-kasus
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.