Salin Artikel

Gelar "Job Fair", Disnaker Kota Bekasi Gandeng 34 Perusahaan dari Jabotabek

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menggandeng 34 perusahaan dari wilayah Jabotabek untuk gelaran acara job fair yang berlangsung pada Kamis (16/3/2023) besok.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Bekasi Ika Indah Yarti mengatakan, 34 perusahaan itu membuka lowongan untuk warga lulusan SMA hingga Strata-1 (S1).

"Terdapat lowongan pekerjaan dengan jumlah lowongan jabatan 151 dan formasi lowongan 3.749 dari total 34 perusahaan yang bergabung," kata Ika dalam keterangannya, Rabu.

Ika menuturkan, pelamar tidak akan dikenakan biaya dalam pendaftaran kerja. Mereka bisa mendaftar terlebih dahulu melalui scan kode QR yang sudah banyak dibagikan.

"Sementara bagi warga yang belum mendaftar, bisa mendaftar secara langsung di lokasi pukul 14.00 WIB," tutur Ika.

Adapun acara job fair ini akan dilaksanakan di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi mulai pukul 10.00 WIB-16.00 WIB.

Disnaker memperkirakan akan ada total 1.500 lowongan untuk para pencari kerja.

Ika pun berharap, gelaran job fair ini bisa mengurangi angka pengangguran yang ada di Kota Bekasi.

Selain itu, kegiatan job fair ini dalam rangkaian HUT Kota Bekasi juga diharapkan bisa membantu pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan sesuai dengan pilihannya.

"Di usia ke 26 untuk Kota Bekasi, diharapkan menjadi Kota yang terbaik bagi para pencari kerja, serta pemberi kerja dapat memberikan kompetensi sesuai kebutuhannya, agr Kota Bekasi kedepan menjadi Kota yang lebih maju," jelas dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/15/20262641/gelar-job-fair-disnaker-kota-bekasi-gandeng-34-perusahaan-dari-jabotabek

Terkini Lainnya

Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke