JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Ismail mengaku tidak menolak jika balap mobil listrik Formula E Jakarta hendak digelar hingga 2030.
Untuk diketahui, sesuai kontrak, Formula E Jakarta hanya berlangsung hingga 2024.
Ketua Steering Comittee Formula E Jakarta 2023 Bambang Soesatyo (Bamsoet) berencana memperpanjang penyelenggaraan Formula E hingga 2030.
Ia menekankan, jika Formula E hendak diperpanjang, harus dipastikan soal keuntungan yang bakal didapat.
"Kami sih tidak dalam posisi menolak atau menerima. Yang penting itu ada satu penjelasan bahwa benar ketika diperpanjang memiliki benefit dalam berbagai aspek," ujar Ismail melalui sambungan telepon, Rabu (15/3/2023).
Menurut Ismail, keuntungan yang seharusnya didapatkan tak hanya soal finansial saja.
Namun, keuntungan yang didapatkan juga harus dari aspek pariwisata.
"Kalau memang arahnya positif seperti itu, kami siap saja mendukung. Karena memang sejak diawal Formula E dicetuskan kan sudah ada bahwa ini memiliki nilai keunggulan dan sebagainya," ucap politisi PKS itu.
Sebelumnya, Bambang Soesatyo berujar, negosiasi soal kontrak penyelenggara dengan Formula E Operation (FEO) akan segera dibahas.
Rencananya, kontrak itu akan diperpanjang sampai dengan 2030.
"Tapi itu nanti kita bicarakan, sekarang sampai 2024 yang sudah ada kontrak," tutur Bamsoet, Selasa (14/3/2023).
Kemudian, kata Bamsoet, ajang balap mobil listrik itu rencananya akan digelar di Jalan Sudirman hingga Jalan Medan Merdeka Selatan.
"2024 kita kemungkinan besar tadi kita sudah bicara dengan (Co-founder Formula E) Alberto dan gubernur kita tidak lagi di sirkuit Ancol tetapi kita street sirkuit dalam kota. Nah ini lebih menarik," ujar dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/15/21123091/wacana-formula-e-diperpanjang-hingga-2030-komisi-b-dprd-dki-yang-penting