JAKARTA, KOMPAS.com - Genangan air membasahi sebagian ruas Jalan Metro Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Genangan tersebut diduga tak pernah kering sejak kali pertama meluap beberapa pekan lalu.
Pantauan Kompas.com di lokasi, air memancar keluar dari salah satu saluran yang berada di median Jalan Metro Pondok Indah.
Air yang meluap akhirnya membanjiri sebagian ruas jalan yang berada tepat di bawah south skywalk arah Kebayoran Lama yang menghubungkan Pondok Indah Mall (PIM) 1 dengan PIM 2.
Genangan air menyebar kurang lebih sejauh 100 meter hingga mulut underpass Jalan Metro Pondok Indah.
Bikin jalan rusak
Kepala Suku Dinas (Sudin) Bina Marga Jakarta Selatan Heru Suwondo mengungkapkan, genangan yang membanjiri sebagian ruas Jalan Metro Pondok Indah, khususnya di depan PIM 2 mengakibatkan aspal terkikis perlahan.
Genangan yang tidak pernah kering selama beberapa waktu membuat muka aspal terangkat di beberapa titik dan akhirnya membuat Jalan Metro Pondok Indah tak lagi mulus.
"Jalan Metro Pondok Indah rusak akibat adanya air yang keluar ke badan jalan, sehingga mengakibatkan aspal menjadi rusak," ujar Heru kepada Kompas.com, Rabu (15/3/2023).
"Padahal sebelumnya keadaan ruas jalan tersebut berada dalam kondisi baik dan tidak rusak," tambah dia.
Cari sumber masalah
Heru menyebutkan, lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) telah berkoordinasi untuk mencari tahu sumber luapan air yang keluar dari median Jalan Metro Pondok Indah.
Beberapa instansi terkait juga telah melakukan pembongkaran di median jalan. Terkini, ada dua titik saluran air yang baru saja dibongkar.
"Hari ini (Rabu) kami membongkar dua titik di median Jalan Metro Pondok Indah untuk menelusuri saluran air yang diperkirakan jadi penyebab genangan, tapi memang belum ditemukan sumbernya berasal dari mana," ungkap Heru.
Ia menambahkan beberapa dinas terkait juga telah mengambil sampel air dari dua titik yang telah dibongkar.
Namun setelah diperiksa kandungannya, kadar air bukanlah milik Dinas Sumber Daya Air maupun PAM Jaya.
"Kami juga telah menguji sampel air yang ada di lokasi, namun hal itu belum menunjukkan titik terang," kata Heru.
Bukan saluran air PAM Jaya
PAM Jaya ikut berpartisipasi dalam pembongkaran dua titik yang dilakukan di median Jalan Metro Pondok Indah.
PAM Jaya ambil bagian lantaran ada kemungkinan bahwa air memancar dari pipa yang dimiliki olehnya.
Namun, setelah diteliti kandungan airnya, air yang keluar bukan berasal dari saluran PAM Jaya.
"Tim PAM Jaya wilayah barat sudah mengecek berkali-kali kandungan klorin dalam air tersebut," beberapa Humas PAM Jaya, Raditya Nugi.
"Dari serangkaian pengujian hasil kandungan airnya selalu negatif," lanjut dia.
Nugi juga menyertakan alasan lain guna memperkuat fakta tersebut. Ia mengaku tidak ada satu pun sistem PAM Jaya yang mendeteksi kebocoran di wilayah terkait.
"Di dalam sistem kami tidak terdeteksi adanya kebocoran di area tersebut," ungkap Nugi.
Andai kebocoran berasal dari saluran PAM Jaya, kata Nugi, sistem akan mendeteksi secara otomatis.
"Sistem tidak mendeteksi adanya penurunan debit maupun tekanan di jaringan, di mana biasanya ketika terjadi kebocoran yang cukup besar akan berdampak pada penurunan debit maupun tekanan," jelas dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/16/08024461/mencari-tahu-penyebab-genangan-air-di-jalan-metro-pondok-indah
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan