JAKARTA, KOMPAS.com - Polsek Pesanggrahan tidak bisa memastikan identitas pengemudi BMW yang kabur usai mengisi bensin full tank di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kodam Bintaro, Pesanggrahan, pada 2021.
Kasus kaburnya pengendara BMW itu kembali viral dan ramai dibahas warganet karena pengemudinya diduga adalah Mario Dandy Satrio (20), pelaku penganiayaan remaja berinisial D (17).
Namun, Kapolsek Pesanggrahan Kompol Tedjo Asmara mengaku tidak bisa memastikan identitas pengemudi BMW itu.
Sebab, pengemudi BMW saat itu tak pernah diperiksa secara resmi oleh penyidik.
"Untuk pengendara mobil BMW kami tidak tahu apakah itu Mario atau bukan, karena tidak ada laporan Berita Acara Pemeriksaan (BAP)," ujar Tedjo.
Tedjo mengatakan, peristiwa tersebut tidak tercantum dalam BAP lantaran kasusnya diselesaikan secara kekeluargaan.
Perwakilan Polsek Pesanggrahan yang berusaha menjadi penengah atas insiden tersebut diketahui memediasi langsung kedua pihak di SPBU Kodam Bintaro 34-12304.
"Tidak lama setelah kejadian, pihak keluarga langsung membayar kerugian yang ditimbulkan. Jadi kami langsung mediasi di tempat," ungkap Tedjo.
"Jadi penyelesaiannya seperti itu dan kasus kami anggap sudah selesai saat itu juga," imbuh dia.
Adalah akun Twitter @logikapolitikid yang pertama kali menyebut bahwa pengemudi BMW itu adalah Mario Dandy.
Kicauan akun tersebut pun langsung mendapatkan ragam tanggapan dari warganet.
Saat berbincang dengan Kompas.com, para petugas SPBU di sana masih mengingat persis kejadian dua tahun silam itu.
Namun, berdasarkan penuturan salah satu petugas SPBU, tidak ada satu pun operator yang melihat perawakan pengemudi BMW saat itu.
Operator yang mengisikan bahan bakar ke mobil BMW berwarna putih tersebut juga mengaku tak terlalu memperhatikan perawakan si pengemudi.
"Waktu itu latar waktunya kan dini hari, jadi perawakan wajahnya tidak terlihat. Yang jelas pengendara BMW langsung kabur ketika operator kami mengambil mesin pembayaran EDC," kata petugas tersebut pada Kamis (16/3/2023).
"Jadi kalau ditanya pengemudi itu adalah pemuda yang lagi viral (Mario) atau tidak, kami tidak tahu," tegas dia.
Hanya dianggap iseng
Berdasarkan catatan pemberitaan Kompas.com, peristiwa pengemudi BMW kabur usai isi bensin itu tepatnya terjadi pada 30 Juli 2021 sekitar pukul 04.15 WIB.
Dhiaz Adiansyah, operator yang bertugas saat itu, mengaku, dirinya harus merogoh kocek pribadi untuk membayar kerugian usai pengendara BMW kabur.
“Untuk kerugian ditanggung bertiga yang kerja shift malam,” ujar petugas pom bensin yang saat itu bertugas, Dhiaz.
Dhiaz mengungkapkan, pengendara BMW mengisi bensin jenis Pertamax Turbo sebanyak 61 liter.
Ia mengaku harus menanggung kerugian sebesar Rp 602.000 akibat peristiwa tersebut.
Tak butuh waktu lama bagi polisi mencari tahu identitas pengemudi itu.
Namun, polisi tak menjerat pengemudi itu dengan proses pidana karena dianggap hanya kelakuan remaja iseng.
Pihak keluarga juga sudah membayar tagihan bensin yang sempat tak dibayar oleh pengemudi.
“Keluarganya balik ke TKP dan sudah diselesaikan secara kekeluargaan, antara pihak keluarga dengan SPBU,” ujar Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Pesanggrahan saat itu, AKP Achmad Fajrul Choir.
“(Motifnya) iseng. Yang datang balik ke SPBU keluarganya (kakak pengemudi),” tambah Fajrul.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/16/16471621/polisi-tak-bisa-pastikan-pengemudi-bmw-yang-kabur-usai-isi-bensin-adalah