Salin Artikel

Tempat Penitipan Anak di Balai Kota DKI Akan Dibongkar, Guru Sudah Negosiasi tapi Belum Ada Titik Temu

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa guru di tempat penitipan anak (TPA) sekaligus tempat pendidikan anak usia dini (PAUD) di Balai Kota DKI Jakarta telah bernegosiasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta soal wacana pembongkaran sebagian ruangan tersebut.

Namun, negosiasi bersama biro umum Pemprov DKI Jakarta soal luas ruangan itu sampai saat ini belum ada titik temu.

"Kemarin sudah ada pertemuan di sini tapi cuma belum ada titik temu sebatas mana yang akan (dibongkar) dan dipakai," ujar Plt Kepala sekolah Tempat Penitipan Anak (TPA) Negeri Bale Bermain Balai Kota, Barjono, Kamis (16/3/2024).

Barjono berharap, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pendidikan dan Biro Umum dapat mempertimbangkan ukuran ruangan yang akan dibongkar dengan luas TPA untuk belajar anak.

"Kalau TPA itu dikurangi, kan wacana cuma sepertiga dari luas ruangan saat ini, tapi kami berharap kami lebih luas," ucap Barjono.

Barjono mengemukakan, saat ini ada 12 anak yang dititipkan oleh orangtua setiap hari di TPA bernama Bale Bermain Balai Kota tersebut.

Anak-anak itu mengikuti pendidikan PAUD dari pukul 07.00 sampai dengan 14.30 WIB. Biasanya, waktu penitipan mengikuti jam kerja para orangtua.

"Untuk tahun depan ada 11 anak yang sudah didaftarkan. Nanti dari 12 yang saat ini ada yang masih bertahan di sini, itu yang usia 2 sampai 3 tahun. Nah yang usia 5 atau 6 tahun itu sudah keluar apa ke TK atau ke SD," ucap Barjono.

TPA Negeri bernama Bale Bermain Balai Kota peninggalan Anies Baswedan saat menjadi Gubernur DKI Jakarta itu rencananya akan dibongkar pada Sabtu (18/3/2023).

Sebagian ruangan TPA Negeri ini akan dibongkar untuk dialihfungsikan sebagai ruangan khusus dari lantai dasar blok G kawasan Balai Kota DKI Jakarta.

"Katanya penataan ruang kemudian menjadi ruang VVIP. Tapi saya tidak tahu persis ruang yang ada di sini," ucap Barjono

Barjono memastikan TPA itu nantinya masih ada di lokasi yang sama. Hanya saja ukurannya diperkecil yang diperkirakan sepertiga dari luas ruangan saat ini.

"Kalau TPA itu luasnya dikurangi, wacana cuma sepertiga dari luas ruangan," ucap Barjono.

Untuk diketahui, TPA Negeri tersebut dibangun pada 2018 lalu. Tempat tersebut dibangun untuk menitipkan anak-anak dari para pegawai DKI di Balai Kota.

Di TPA Negeri ini, anak-anak para pegawai bisa mengikuti pendidikan PAUD yang pengajarnya berasal dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

TPA ini sudah beroperasi sejak 12 September 2018. Pegawai yang menitipkan anaknya di TPA ini tidak dikenakan biaya apa pun.

Selain di kantor pemerintahan, TPA semacam ini juga disiapkan di ruang publik lain seperti di pasar.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/16/20022361/tempat-penitipan-anak-di-balai-kota-dki-akan-dibongkar-guru-sudah

Terkini Lainnya

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke