JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono membantah soal sebagian dari ruangan Tempat Penitipan Anak (TPA) Negeri Bale Belajar Balai Kota akan dialihfungsikan sebagai ruang VVIP.
TPA yang juga sebagai Pembelajaran Anak Usia Dini (PAUD) itu berada di lantai dasar Blok G sekitar Balai Kota, DKI Jakarta.
"Tidak (bukan jadi ruang VVIP). Kata siapa? Tadi Biro Umum sudah saya panggil," ujar Heru saat di kawasan Jakarta Utara, Jumat (17/2023).
Proses pembongkaran sebagian ruangan TPA hasil peninggalan era Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan itu hanya dilakukan untuk kepentingan renovasi.
Hanya saja pada proses perbaikannya TPA itu disebut memperkecil ruangan.
"Tadi saya sudah koordinasi, mau sebagian ruangan itu, mau dirapihkan. Sehingga harus ditata," kata Heru.
Sebelumnya, Plt Kepala TPA Negeri Bale Bermain Balai Kota Barjono sebelumnya mengatakan, sebagian ruangan TPA itu akan dibongkar untuk dialihfungsikan sebagai ruangan khusus.
"Katanya penataan ruang, kemudian menjadi ruang VVIP. Tapi saya tidak tahu persis ruang yang ada di sini," ucap Barjono.ini
Barjono memastikan, TPA itu nantinya masih ada di lokasi yang sama, hanya saja ukurannya diperkecil, diperkirakan sepertiga dari luas ruangan saat ini.
"Kalau TPA itu luasnya dikurangi, wacana cuma sepertiga dari luas ruangan," ucap Barjono.
Sebagai informasi, TPA tersebut dibangun pada 2018. Tempat tersebut dibangun untuk menitipkan anak-anak dari para pegawai Pemprov DKI di Balai Kota.
Di TPA negeri ini, anak-anak para pegawai bisa mengikuti pendidikan PAUD yang pengajarnya berasal dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta.
TPA ini sudah beroperasi sejak 12 September 2018. Pegawai yang menitipkan anaknya di TPA ini tidak dikenai biaya apa pun.
Selain di kantor pemerintahan, TPA semacam ini juga disiapkan di ruang publik lain seperti di pasar.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/17/15400061/heru-budi-bantah-sebagian-ruang-penitipan-anak-balai-kota-bakal-jadi-area