JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang remaja perempuan diduga diculik di Jalan Sunter Muara Dalam I Timur, RT 018 RW 05, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Remaja tersebut bernama Waliyah (16). Ayahnya, Bambang Sriyanto (39) menjelaskan bahwa putrinya terakhir terlihat pada Sabtu (11/3/2023).
Sampai sekarang, Waliyah belum ditemukan. Yanto dan istrinya telah melaporkan hilangnya sang putri kepada pihak berwajib.
Berkenalan di Facebook
Waliyah diduga diculik pria tak dikenal saat mereka pertama kali bertemu di RPTRA Sunter Muara, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Sabtu (11/3/2023).
Padahal, saat itu Waliyah baru 15 hari di Jakarta setelah beberapa tahun terakhir mengeyam pendidikan pesantren di Banjarnegara, Jawa Tengah.
Sabtu itu menjadi hari terakhir Yanto melihat putrinya sebelum menghilang, setelah Waliyah berkenalan dengan seorang pria tak dikenal melalui Facebook.
"Anak saya baru di Jakarta 15 hari. Dia berkenalan lewat Facebook pada Jumat. Hari Sabtu, mereka janjian bertemu di RPTRA. Dari Sabtu itu, anak saya tidak pulang sampai sekarang," ungkap Yanto.
Tak jauh dari rumah
Sementara itu, RPTRA tempat pertemuan Waliyah dan terduga penculik berlokasi tidak jauh dari rumahnya di Jalan Sunter Muara Dalam Timur 3, RT 018 RW 05, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Pada saat bertemu pria itu, Waliyah tidak sendiri. Dia didampingi oleh temannya yang sekarang menjadi saksi dalam kasus dugaan penculikan Waliyah.
"Dia sama temannya yang kini menjadi saksi. Tapi, saat itu temannya pulang, dan anak saya enggak pulang. Bisa dikatakan, ada jalinan mungkin ya," tutur Yanto.
Informasi terakhir
Dari informasi terakhir, Yanto mengetahui lokasi Waliyah berada di kawasan Merak, Banten.
Namun, Yanto tifak diketahui apakah putrinya bersama pria tak dikenal lewat Facebook tersebut atau tidak.
"Di Merak. Dia pinjam handphone seseorang dan mengirim pesan ke temannya untuk meminta transfer uang, dia minta ongkos buat pulang," ungkap Yanto.
Yanto lantas bertanya transfer ke mana uang tersebut dengan maksud agar posisi Waliyah dapat ditemukan. Namun pesannya tak dibalas.
"Tapi, setelah chat itu, tidak lagi terkirim (Facebook log out). Setelah itu tidak ada komunikasi sampai sekarang," imbuh Yanto.
Lapor polisi
Atas peristiwa ini, Yanto dan istrinya Kiyah melaporkan kasus dugaan penculikan ke Polres Metro Jakarta Utara pada Minggu (12/3/2023).
Laporan teregistrasi dengan nomor LP/B/258/III/2023/SPKT/POLRES METRO JAKARTA UTARA/POLDA METRO JAYA.
Dalam laporan tersebut, disebutkan nama terlapor Aldo Pradinataputra dilaporkan dengan Pasal 332 Kitab Undang Undang Hukum Pidana (KUHP).
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/18/07211501/fakta-seputar-dugaan-penculikan-remaja-di-sunter-berawal-dari-kenalan-di