Salin Artikel

Penghobi dari Luar Kota Ikuti Kegiatan Main Sepatu Roda Skala Besar di TMII

Kegiatan yang disebut sebagai Rolling Akbar ini bertujuan untuk mengumpulkan para penghobi sepatu roda di Jabodetabek untuk saling bertemu dan bermain bersama-sama.

"Ada yang ikut dari Sukabumi, Cileungsi, ada juga dari luar pulau kayak Sulawesi Tengah," kata salah satu anggota Jakarta Inline Skate Community, Putra (30), di lokasi, Minggu (19/3/2023).

Salah satu yang datang untuk meramaikan sambil menjalin relasi dengan sesama pemain sepatu roda se-Jabodetabek di acara itu adalah Adam (27) dan Meivi (28).

Mereka sama-sama datang dari Sukabumi setelah mendapat informasi soal Rolling Akbar. Keduanya berangkat menuju TMII pada Minggu dini hari.

Adam berangkat menggunakan sepeda motor pukul 04.00 WIB. Ia menaruh motor di kawasan Bogor dan melanjutkan perjalanan ke TMII dengan kereta api.

Sementara Meivi berangkat dengan bus pukul 02.00 WIB. Ia berhenti di Kampung Rambutan sebelum menuju ke TMII.

"Ikut buat kejar momen sebelum bulan puasa aja, sekalian mau silaturahmi sama teman-teman di Jabodetabek," kata Adam di lokasi.

Sembari bertemu dengan teman-temannya, serta berkenalan dengan orang baru, ia juga ingin memperkenalkan jalur di Sukabumi yang cocok untuk bermain sepatu roda.

"Mau kenalin juga ke komunitas buat coba jalur-jalur di Sukabumi. Banyak turunan yang cocok untuk main sepatu roda," ucap Adam.

Meivi mengungkapkan, ini adalah kegiatan main sepatu roda berskala besar pertama yang mereka ikuti.

Biasanya, mereka hanya bermain dengan beberapa teman saja di Sukabumi.

"Pengalamannya seru, penginnya dari kami banyak yang ikut hadir dari Sukabumi. Cuma karena pada berhalangan hadir, kami wakilkan," terang Meivi.

Meski penghobi sepatu roda yang sengaja datang dari Sukabumi hanya mereka berdua, ini tidak membuat mereka mengurungkan niat untuk kembali mengikuti Rolling Akbar pada tahun mendatang.

"Kalau tahun depan ada, inginnya ikut lagi. Awalnya tahun lalu pengin ikut, cuma karena berhalangan, baru bisanya sekarang," tutur Adam.

Penghobi sepatu roda lainnya yang turut datang menghadiri Rolling Akbar adalah Ihsan (27) dari Cileungsi.

Meski masih masuk Jabodetabek, ia masih harus menempuh jarak yang cukup jauh untuk berpartisipasi dalam acara itu.

Ihsan menuturkan, ia rela berangkat puk 05.00 WIB hanya untuk berkumpul dan bersilaturahmi dengan penghobi sepatu roda lainnya di TMII.

Ia berangkat dari Cileungsi menggunakan mobil pribadi bersama 30 penghobi sepatu roda lainnya.

"Niat dari pagi karena ini ajang berkumpul penghobi se-Jabodetabek. Bisa silaturahmi dan kumpul bareng-bareng," ucap dia.

Kegiatan bermain sepatu roda berskala besar ini digagas oleh salah satu komunitas sepatu roda di Tangerang.

"Mereka punya ide untuk kumpulin semua pemain sepatu roda se-Jabodetabek di Jakarta. Akhirnya, kegiatan dilakukan setiap tahun," ucap Putra.

Awalnya, hanya puluhan orang saja yang mengikuti kegiatan itu. Seiring berjalannya waktu, semakin banyak orang mengikuti Rolling Akbar.

Bahkan, puncak ramainya terjadi pada 2022 saat ratusan penghobi sepatu roda meluncur bersama-sama di Jalan Sudirman-Thamrin saat car free day (CFD).

"Waktu rolling awal di Bundaran HI, terus lama-lama ke Menteng. Sekarang semakin luas cakupannya, seringnya sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin," kata Putra.

Meski dikatakan sebagai ajang berkumpulnya penghobi sepatu roda se-Jabodetabek, Putra tidak menutup kesempatan bagi penghobi dari luar wilayah itu untuk bergabung.

"Ada yang ikut dari Sukabumi, Cileungsi, ada juga dari luar pulau kayak Sulawesi Tengah," kata Putra.

Setiap tahunnya, kegiatan ini selalu dilaksanakan di Jalan Sudirman-Thamrin setiap car free day (CFD).

Namun, Rolling Akbar 2023 pada 19 Maret 2023 dilakukan di TMII karena CFD di Sudirman-Thamrin ditiadakan.

Peniadaan CFD sehubungan dengan kegiatan massa dalam memperingati sembilan tahun UUD Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.

Walhasil, dilakukan pengamanan khusus di sekitar kawasan Gelora Bung Karno (GBK).

"Baru kali ini Rolling Akbar di TMII. Lebih seru di TMII, sih. Karena beda suasana karena ini tempat wisata, jadinya terasa bedanya," ucap Putra.

Meski dirasa lebih menyenangkan, ia mengatakan belum ada rencana untuk terus menggelar Rolling Akbar di TMII.

Ada sejumlah pertimbangan terkait Rolling Akbar yang akan terus dilakukan di Jalan Sudirman-Thamrin, salah satunya lokasi yang mudah dijangkau semua orang.

"Tapi kalau ada usul tempat baru, bakal coba di situ. Cuma (sepertinya) tetap lanjut di CFD Sudirman-Thamrin karena lokasinya lebih dekat (dari kediaman para peserta)," sambung Putra.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/19/22104031/penghobi-dari-luar-kota-ikuti-kegiatan-main-sepatu-roda-skala-besar-di

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Penyidik KPK Bawa Benda Diduga Mesin Penghitung Uang ke Rumah Mentan Syahrul Yasin Limpo

Penyidik KPK Bawa Benda Diduga Mesin Penghitung Uang ke Rumah Mentan Syahrul Yasin Limpo

Megapolitan
Saksi Dengar Ledakan Sebelum Kebakaran Warteg di Gambir yang Tewaskan 2 Orang

Saksi Dengar Ledakan Sebelum Kebakaran Warteg di Gambir yang Tewaskan 2 Orang

Megapolitan
Mobil Keluar-Masuk hingga Advokat Datangi Rumah Syahrul Yasin Limpo yang Digeledah KPK

Mobil Keluar-Masuk hingga Advokat Datangi Rumah Syahrul Yasin Limpo yang Digeledah KPK

Megapolitan
Kebakaran di Gambir Tewaskan Dua Orang, Salah Satunya Sedang Tidur

Kebakaran di Gambir Tewaskan Dua Orang, Salah Satunya Sedang Tidur

Megapolitan
Suasana Rumah Dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo yang Digeledah KPK, Tertutup Rapat dan Sepi

Suasana Rumah Dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo yang Digeledah KPK, Tertutup Rapat dan Sepi

Megapolitan
Jalan Kaesang Maju Pilgub DKI Dinilai Terbuka Lebar Jika Direstui Jokowi

Jalan Kaesang Maju Pilgub DKI Dinilai Terbuka Lebar Jika Direstui Jokowi

Megapolitan
Bertemu Pedagang Tanah Abang, Mendag Sebut Penjual Online Kerap Terapkan 'Predatory Pricing'

Bertemu Pedagang Tanah Abang, Mendag Sebut Penjual Online Kerap Terapkan "Predatory Pricing"

Megapolitan
Kaesang Blusukan di Jakarta Usai Jadi Ketum PSI, Incar Kursi Gubernur DKI?

Kaesang Blusukan di Jakarta Usai Jadi Ketum PSI, Incar Kursi Gubernur DKI?

Megapolitan
Suhu Panas Melanda Jakarta dan Sekitarnya Hari Ini, BMKG Ungkap Penyebabnya

Suhu Panas Melanda Jakarta dan Sekitarnya Hari Ini, BMKG Ungkap Penyebabnya

Megapolitan
Kotornya Jembatan Stasiun LRT Dukuh Atas, Tisu hingga Masker Berserakan di Lantai

Kotornya Jembatan Stasiun LRT Dukuh Atas, Tisu hingga Masker Berserakan di Lantai

Megapolitan
Hanya Jual 3 Baju Sepekan, Pedagang Pasar Tanah Abang: Saya Malu Terima Gaji...

Hanya Jual 3 Baju Sepekan, Pedagang Pasar Tanah Abang: Saya Malu Terima Gaji...

Megapolitan
Kebakaran Warteg di Gambir Tewaskan Dua Orang, Diduga akibat Kebocoran Gas

Kebakaran Warteg di Gambir Tewaskan Dua Orang, Diduga akibat Kebocoran Gas

Megapolitan
Penuhnya Stasiun LRT Dukuh Atas Saat Hari Libur, Penumpang Antre 20 Menit untuk 'Tap Out'

Penuhnya Stasiun LRT Dukuh Atas Saat Hari Libur, Penumpang Antre 20 Menit untuk "Tap Out"

Megapolitan
Curhat Pedagang Tanah Abang ke Mendag Zulhas: Kami Kalah Saing dengan Barang Impor

Curhat Pedagang Tanah Abang ke Mendag Zulhas: Kami Kalah Saing dengan Barang Impor

Megapolitan
Mengularnya Antrean Penumpang di Stasiun Sudirman Menuju LRT Dukuh Atas

Mengularnya Antrean Penumpang di Stasiun Sudirman Menuju LRT Dukuh Atas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke