JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Duren Sawit Sutikno mengungkapkan dugaan penyebab S (54) meninggal di atap rumah seorang warga Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Sabtu (18/3/2023).
S ditemukan dalam keadaan telungkup dan kaku di bawah rangka besi toren air di atap rumah.
"(Hasil penyelidikan penyebab kematian) S ada riwayat sakit," ujar dia ketika dihubungi, Minggu (19/3/2023).
Sebelumnya, penyebab kematian S tidak diketahui saat jasadnya dievakuasi oleh Sudin Gulkarmat Jakarta Timur dan Polsek Duren Sawit.
Namun, setelah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, untuk diotopsi usai dievakuasi, penyebab kematian akhirnya diketahui.
"Saat ini jasad sudah diambil oleh pihak keluarga dari RSCM," sambung Sutikno.
Ditemukan pemilik rumah
Kasi Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan, pihaknya mendapat laporan penemuan jasad S yang terbujur kaku di atap rumah.
Mayat dalam posisi telungkup di bawah rangka besi toren air saat ditemukan oleh pemilik rumah.
"Awalnya korban berada di dak atas untuk mengecat tembok, dia di atas dari pukul 11.00 WIB untuk mengecat tembok," ujar Sulaeman dalam keterangan tertulis, Minggu.
Lantaran tidak kunjung turun, pemilik rumah pun ke atap untuk memeriksa keadaan S.
Sesaat setelah pemilik rumah tiba di area atap, ia melihat tubuh S sudah dalam posisi telungkup.
Sudin Gulkarmat Jakarta Timur pun dipanggil sekitar pukul 17.00 WIB untuk mengevakuasi jasad S.
"Kami menurunkan empat personel dan langsung mengevakuasi korban yang berada di bawah rangka besi toren air," kata Gatot.
Proses evakuasi dilakukan bersama dengan beberapa anggota dari Polsek Duren Sawit.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/20/06375141/mayat-yang-ditemukan-di-atap-rumah-warga-duren-sawit-punya-riwayat