TANGERANG, KOMPAS.com- Sebanyak 250 guru Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Tangerang berlatih mendongeng untuk mengajar murid-muridnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Dadan Gandana mengatakan, peningkatan kompetensi mentor dengan metode belajar melalui dongeng ini dilakukan untuk penguatan karakter dan literasi siswa di jenjang SD.
Menurut Dadan, hal itu dilakukan agar anak-anak dapat tumbuh cerdas melalui metode pembelajaran bercerita dan mendongeng.
"Kegiatan bercerita atau mendongeng yang dilakukan orang tua atau guru merupakan salah satu di antara banyak metode pembelajaran bagi anak. Hal ini dirasa sangat penting untuk keberhasilan pendidikan bagi anak itu sendiri,” ujarnya pada Senin (20/3/2023).
Para guru ini diajarkan metode pembelajaran dengan mendongeng oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang bersama Komunitas Gerakan Sekolah Menyenangkan dan Kampung Dongeng.
Dadan menilai, saat ini para siswa khususnya di tingkat SD membutuhkan pembelajaran yang sifatnya tidak menggurui.
Metode pembelajaran melalui dongeng juga akan lebih membuat suasana ceria dan menyenangkan.
"Pada akhirnya siswa atau anak juga bisa mengambil pesan moral dari sebuah metode yang tidak menggurui, termasuk mendongeng atau bercerita dari seorang guru atau orang tua,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Kampung Dongeng Tangerang Hari Mulyadi menyampaikan, dalam hal bercerita atau mendongeng, anak-anak dapat lebih fokus dan juga dapat lebih memperhatikan.
Dengan metode tersebut, anak atau siswa juga diberi keterampilan untuk mengolah dan memahami informasi saat mendengarkan cerita.
“Jadi, bercerita atau mendongeng bukan hanya sebagai imajinasi saja bagi anak, tetapi juga berperan untuk meningkatkan perkembangan anak dalam berbagai aspek," kata dia.
Ia menambahkan, ada manfaat lain dari mendongeng atau bercerita kepada anak, salah satunya dapat menanamkan berbagai pesan moral ke dalam diri anak.
Dengan begitu, Hari berharap dengan adanya kegiatan ini para guru khususnya di tingkat SD dapat menerapkan materi pembelajaran yang diberikan.
Tidak hanya itu, para guru juga diharapkan dapat menerapkannya dalam proses belajar mengajar ke depannya.
“Harapan saya bapak dan ibu guru yang hari ini belajar bersama dapat mengembangkan lebih dari apa yang didapat hari ini. Sehingga, apa yang disampaikan hari ini dapat bermanfaat bagi banyak orang terutama untuk anak anak indonesia,” ucap dia.
Adapun, kegiatan ini juga merupakan salah satu komitmen untuk mendukung salah satu program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Tangerang di bidang pendidikan yakni Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM).
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/20/22194091/250-guru-di-tangerang-berlatih-mendongeng-untuk-mengajar-muridnya