Salin Artikel

Wali Kota Tangerang Ingatkan ASN Tak Pamer Harta dan Hidup Mewah

TANGERANG, KOMPAS.com- Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengingatkan seluruh aparatur negeri sipil (ASN) di wilayah Pemerintah Kota Tangerang untuk tidak pamer harta kekayaan di media sosial.

Arief menegaskan, tindakan pamer harta kekayaan atau flexing yang ramai dipertontonkan di media sosial saat ini memang semakin ramai di masyarakat Indonesia.

Namun, flexing di media sosial justru bukanlah suatu hal positif yang patut dicontoh, melainkan harus dikendalikan sejak saat ini.

"Flexing di sosial media itu tidak baik, jadi lebih baik sewajarnya saja," ujar Arief pada Senin (20/3/2023).

Untuk diketahui, ada beberapa hal tujuan dari seseorang yang melakukan flexing tersebut.

Tujuan utama yang kerap muncul adalah menumbuhkan rasa percaya diri dengan membuktikan kepada orang lain tentang hal-hal yang dimiliki.

Dari hal itu, orang tersebut merasa bahwa dirinya memiliki kemampuan lebih dibanding orang lain.

Oleh karena itu, Arief mengajak untuk tidak membiasakan gaya hidup berlebihan serta bijak dalam menggunakan sosial media.

Ia menegaskan, membiasakan hidup sederhana ini bukan tanpa dasar.

ASN perlu ingat bahwa tugas utama yang diemban adalah sebagai pelayan masyarakat, maka harus pula wajib bagi ASN memberikan rasa empati dan simpati pada kondisi yang terjadi di tengah masyarakat.

"Sewajarnya saja, jangan terlalu berlebihan," kata dia.

Arief menekankan jajaran Pemkot Tangerang mulai dari tingkat pelaksana hingga pejabat tinggi pratama harus mampu menahan diri dalam mengekspresikan diri melalui sosial media.

"Karena apa yang kita posting akan selalu mendapat penilaian dari masyarakat, apalagi kita sebagai pelayan masyarakat," tegasnya.

Bukan hanya pegawai, lanjut Arief, dirinya juga menitipkan pesan kepada keluarga dari Aparatur Sipil Negara di Kota Tangerang untuk senantiasa menerapkan gaya hidup sederhana.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/20/23345281/wali-kota-tangerang-ingatkan-asn-tak-pamer-harta-dan-hidup-mewah

Terkini Lainnya

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke