JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Selatan menggelar Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Jaya.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Irwandhy Idrus mengatakan, operasi digelar selama 15 hari pada 2-16 Maret 2023.
"Kami satuan reserse bersama unit reskrim dan jajaran polsek melakukan operasi ini dengan tujuan memberikan rasa aman kepada masyarakat Jakarta Selatan jelang Ramadhan," ujar Irwandhy di Mapolres Jakarta Selatan, Selasa (21/3/2023).
Irwandhy mengungkapkan bahwa Pekat Jaya tahun ini menyasar perkara-perkara kejahatan jalanan atau street crime, mulai dari pencurian dengan kekerasan, pencurian dengan pemberatan, pencurian kendaraan bermotor (curanmor), hingga penganiayaan.
Adapun dalam operasi ini Polres Metro Jakarta Selatan menangkap 29 tersangka yang terbagi dari 22 kasus kejahatan.
Sementara itu, Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Hendrikus Yossi mengungkap empat tersangka merupakan residivis dan satu tersangka lainnya kedapatan positif narkoba usai dilakukan tes urine.
"Dari 22 kasus, yang paling banyak adalah kasus pencurian dengan pemberatan (curat). Ada pula kasus tawuran, curanmor, dan pencurian barang elektronik," beber Yossi.
Menyoal motif para tersangka, Yossi mengungkap faktor ekonomi menjadi penyebab utama terjadinya tindak kejahatan.
Selain itu, ada segelintir tersangka yang memiliki motif ketergantungan atas narkotika. Alhasil para tersangka terpaksa melakukan tindak kejahatan untuk mendapat uang cepat.
"Dengan sederet kasus kejahatan yang terjadi, kami mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati menjelang bulan Ramadhan," imbuh Yossi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/21/20324321/polres-jaksel-tangkap-29-tersangka-kejahatan-jalanan-dalam-operasi-pekat
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.