Salin Artikel

Heru Budi Sebut Warga Jalan DI Panjaitan Akan Terdampak Pembangunan LRT Jabodebek

Dalam peninjauan itu, Heru mendampingi Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.

Untuk diketahui, Stasiun Integrasi LRT Halim menghubungkan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) dan LRT Jabodebek.

Heru berujar, sejak Januari 2023, Pemerintah Kota Jakarta Timur telah menyosialisasikan rencana pembangunan konstruksi LRT Jabodebek di Jalan DI Panjaitan kepada warga.

"Kami sudah menyosialisasikan (pembangunan konstruksi LRT Jabodebek di Jalan DI Panjaitan kepada warga) melalui Wali Kota Jakarta Timur," ujar Heru dalam keterangan yang diterima, Kamis.

Ia meminta warga yang bakal direlokasi karena pembangunan konstruksi LRT Jabodebek untuk bersiap diri.

Di satu sisi, Heru mengakui proses pembangunan konstruksi LRT Jabodebek dan relokasi itu masih berlangsung di Badan Pertanahan Nasional (BPN).

"Sedang berproses di BPN. Teman-teman atau masyarakat atau para pihak yang memang terkena (dampak pembangunan) di sekitar Jalan DI Panjaitan untuk bersiap (direlokasi), (karena) kami lakukan pembangunan fisik," kata Heru.

Dalam kesempatan tersebut, eks Wali Kota Jakarta Utara itu berharap pembangunan LRT Jabodebek bisa mengurangi kemacetan di Ibu kota.

Heru juga berharap pembangunan LRT Jabodebek bisa rampung tepat waktu.

"(Pembangunan LRT Jabodebek) semoga bisa tepat waktu dan hasilnya bisa mengurangi kemacetan yang ada di dalam kota," ucap dia.

Sebagai informasi, Stasiun Halim yang merupakan stasiun awal KCJB akan dibangun dengan mengimplementasikan material modern, seperti alumunium panel dengan material alami seperti kayu dan bambu untuk menciptakan suasana khas ragam seni Indonesia.

Stasiun Halim juga dilengkapi sejumlah fasilitas seperti sistem ticketing cashless, area VIP, area khusus disabilitas, area komersil, lounge, concierge, dan area parkir yang terintegrasi.

Sementara itu, LRT Jabodebek serta KCJB merupakan program pemerintah pusat, yakni Kementerian Perhubungan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/23/20003631/heru-budi-sebut-warga-jalan-di-panjaitan-akan-terdampak-pembangunan-lrt

Terkini Lainnya

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke