Salin Artikel

Gudang Barang Toko Online di Karawaci Terbakar, BPBD: Kerugian Bisa Miliaran Rupiah

TANGERANG, KOMPAS.com - Kebakaran sebuah gudang milik PT Pilar Niaga Makmur di Jalan KS Tubun, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Rabu (22/03/2023) diperkirakan menyebabkan kerugian miliaran rupiah.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang Maryono Hasan mengatakan, total kerugian secara keseluruhan belum bisa dipastikan.

Pasalnya, pihak perusahaan belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait berapa banyak barang yang kemungkinan ada di dalam gudang pada saat insiden kebakaran itu terjadi.

Tidak hanya itu, pemilik gudang juga tidak bisa menjelaskan total kerugian materil terkait kebakaran tersebut.

Namun, melihat dari besarnya kebakaran yang terjadi, ia menilai ada kemungkinan bahwa kerugian materil akibat kebakaran tersebut bisa mencapai miliaran rupiah.

"Bisa jadi miliaran sih (total kerugian)," ujar Maryono kepada Kompas.com, Kamis (23/3/2023).

Dalam insiden kebakaran ini dilaporkan tidak ada korban jiwa.

Namun, dua orang petugas pemadam kebakaran mendapati luka di bagian kakinya saat berupaya memadamkan api.

"Itu petugas karena bolak-balik ke luar ke dalam membawa selang atau menyemprot jadi kakinya ada yang lecet dua orang," jelas dia.

Menurut Maryono, dua petugas itu mengalami lecet di bagian kakinya karena kondisi bahan-bahan yang terbakar di dalam gudang cukup besar.

Selain itu, bahan untuk barang-barang dagangan yang ada di dalam gudang itu sebagian besar adalah plastik, sehingga menghantarkan panas dan mempercepat si jago merah merambat.

"Karena mereka (petugas pemadam kebakaran) kan pake sepatu bot, bolak-balik ke dalam ke luar ke dalam (gudang terbakar), sementara kondisi di dalam kan mengerikan, jadi ada yang lecet," kata dia.

Insiden ini terjadi pada Rabu (22/3/2023) pukul 15.50 WIB itu diduga terjadi akibat konsleting listrik.

Maryono menjelaskan, pihaknya menerima laporan insiden kebakaran itu sekitar pukul 16.35 WIB.

Usai persiapan selama lima menit, 76 personel dari berbagai unit dan 16 posko dan 16 unit mobil pemadam kebakaran telah dikerahkan menuju lokasi kebakaran tersebut.

Maryono menyebutkan, meski pemadam kebakaran sudah mendatangi lokasi tersebut sejak pukul 16.50 WIB, tetapi pemadaman api dan pendingin lokasi berlangsung lama.

"Penanggulangan selesai pukul 02.00 WIB, " jelas Maryono.

Maryono menyebutkan bahwa pihaknya masih terus akan mengantisipasi adanya kebakaran lanjutan dari sisa-sisa titik api tersebut.

"Tapi kami sudah antisipasi nanti kalau seandainya terjadi apinya keluar kita sudah siapkan pemadam untuk di kawasan itu," kata dia.

"Sampai nanti malam. Kami juga sudah koordinasi dengan petugas keamanan yang ada di gudang tersebut," tambah dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/24/07595531/gudang-barang-toko-online-di-karawaci-terbakar-bpbd-kerugian-bisa

Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke