Salin Artikel

Korban Jiwa Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Terus Bertambah, Kini Ada 33 Orang Meninggal Dunia

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga yang menjadi korban meninggal dunia karena kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jakarta Utara, terus bertambah.

Data tersebut berdasarkan catatan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) dan Dinas Kesahatan DKI Jakarta yang masih melakukan penanganan kepada para korban hingga Kamis (23/3/2023).

"Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta, hingga Jumat (24/3/2023), korban meninggal bertambah 1 orang sehingga total korban meninggal sebanyak 33 orang," ujar Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangannya, Jumat.

Isnawa mengatakan, berdasarkan data BPBD Provinsi DKI Jakarta pada Kamis hingga pukul 18.00 WIB, sudah tidak lagi terdapat pengungsi di posko pengungsian yang disediakan.

Hanya saja terdata masih ada beberapa warga yang masih dalam penanganan medis di salah satu rumah sakit di Jakarta Utara.

"Sebanyak 11 orang masih dalam penanganan tim medis. Pemprov DKI memastikan kondisi para korban dalam penanganan yang optimal," kata Isnawa.

Isnawa mengatakan, selama penanganan korban bencana kebakaran itu, BPBD turut memberikan bantuan lainnya seperti pemberian pangan dan obat-obatan.

"Ini adalah upaya kami untuk memastikan pelayanan terbaik dan optimal untuk para korban,” kata Isnawa.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran besar melanda Depo Pertamina Plumpang pada Jumat (3/3/2023) malam.

Kebakaran akibat ledakan pipa BBM itu dengan cepat menyebar ke permukiman warga hingga puluhan korban jiwa berjatuhan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/24/11094041/korban-jiwa-kebakaran-depo-pertamina-plumpang-terus-bertambah-kini-ada-33

Terkini Lainnya

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk 'Trading'

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk "Trading"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke