Kerusakan pipa air ini diungkap Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi pada Jumat sore.
Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin berujar, karena terdapat pipa yang rusak, jajarannya mematikan katup penyalur air di sekitar Jalan Batu Ceper.
Hal ini dilakukan agar PAM Jaya bisa membenahi pipa yang rusak tersebut.
"Valve-nya (katup penyalur air) saya matikan di sana. Kalau enggak (dimatikan), nanti enggak bisa kami benerin juga pipanya," ujar Arief di Jalan Batu Ceper, Jumat.
Ia menargetkan, pembenahan pipa rusak itu bisa rampung dalam waktu 1x24 jam. Namun, PAM Jaya berupaya merampungkan pembenahan pipa itu pada Jumat malam.
Akibat kerusakan pipa, penyaluran air ke ratusan industri di area tersebut terhambat.
"Bukan rumah tangga (yang terdampak), industri semua. Kira-kira 400 bangunan (industri yang terdampak)," kata Arief.
Saat ditanya soal kerugian, Arief mengaku belum menghitungnya. Namun, Arief meyakini akan ada banyak pemilik industri yang melayangkan protes.
"(Kerugian) susah dideteksi, yang pasti komplain akan banyak," kata dia.
Dalam kesempatan itu, Arief memastikan kerusakan pipa bukan disebabkan oleh PAM Jaya.
Akan tetapi, kerusakan itu disebabkan alat berat yang memperbaiki saluran air di Jalan Batu Ceper.
"Saya enggak tahu ini kerjaan awalnya bagaimana kok bisa tergaruk pipa di bawahnya (milik PAM Jaya), pipa listriknya malah enggak kena. Mungkin waktu ngegaruk awalnya salah," tutur Arief.
"Bukan bocor karena pipanya bocor, tapi karena ada pekerjaan," lanjut dia.
Diberitakan sebelumnya, Prasetyo menemukan jalan rusak yang disebabkan proyek perbaikan saluran air di Jalan Batu Ceper, Jumat.
Petugas proyek perbaikan saluran air malah menggunakan alat berat untuk membongkar jalan.
Prasetyo menyebutkan, karena menggunakan alat berat, pipa milik PAM Jaya yang berada di Jalan Batu Ceper rusak.
Seharusnya, kata Prasetyo, petugas proyek perbaikan saluran air itu tak perlu menggunakan alat berat.
"Ini kan di mana fungsi pengawasannya dari Dinas SDA? Ini kan ngawur. Akhirnya apa? Korbannya adalah rusak lagi nih jalanan," ucap Prasetyo.
"Ini kan APBD. Saya di sini memanggillah Kepala Dinas SDA, Pak Yusmada, Pak Wali Kota (Jakarta Pusat)," lanjut dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/24/20445341/pipa-air-pam-jaya-di-batu-ceper-gambir-rusak-perbaikan-ditargetkan