Salin Artikel

Jeritan Hati Emak-emak soal Kenaikan Harga Bahan Pokok, Selalu Naik Menjelang Hari Besar Keagamaan

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Nabilah (26) ibu rumah tangga di Tangsel, merasa keberatan dengan harga sembako yang terus naik di wilayahnya.

Nabilah meminta Pemerintah Kota Tangerang Selatan untuk mengatasi kenaikan harga bahan pokok yang selalu terjadi setiap ada perayaan hari besar keagamaan.

"Masa iya setiap ada perayaan hari besar keagamaan semua selalu tiba-tiba naik, enggak pernah enggak (naik)," ujar Nabilah kepada Kompas.com, Jumat (24/3/2023).

Nabilah mengatakan, di bulan suci Ramadhan ini banyak masyarakat yang membutuhkan asupan makanan bergizi.

Seharusnya, menurut Nabilah, Pemkot Tangsel menstabilkan harga supaya masyakarat kalangan bawah bisa merasakan makan enak dan sehat.

"Kasian untuk orang yang kalangan ke bawah, apalagi bulan Ramadhan ini perlu banyak gizi yang masuk untuk memenuhi asupan tubuh," ujarnya.

Kata Nabilah, harga sembako yang naik yakni minyak goreng serta bumbu-bumbu dapur.

"Yang paling naik biasanya minyak dan bahan-bahan masakan kayak bawang, cabai rawit, telur ayam, daging," ujar dia.

Dalam sebulan, Nabila mengeluarkan budget untuk membeli keperluan bahan pokok sebesar Rp 1 sampai Rp 1,2 juta sebulan untuk tiga orang.

"Biasanya pengeluaran buat masak lauk doang di luar belanja bulanan, bisa Rp 600.000 sampai Rp 800.000 sekarang capai Rp 1 juta sampai 1,2 juta, yang naik drastis bahan lauk pauk," jelasnya.

Menyiasati kenaikan harga itu, Nabilah kini lebih bijak mengatur keuangan terutama untuk belanja dan jajan.

"Yang paling terasa paling sembako aja sih yang harus sedia di rumah. Jadi sekarang lebih bijak atur keuangan sebulan, kapan saatnya masak, kapan saatnya jajan," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, pedagang di Pasar Serpong Tangerang Selatan mengungkapkan harga sayur dan cabai rawit yang terus melonjak di awal bulan Ramadhan ini.

Menurut mereka, kurangnya pasokan menjadi penyebab utama kenaikan harga bahan pokok.

"Emang kosong (sayur dan cabai) di sananya (dari petani). Buah juga sama, kosong di sana, pada libur. Jadi lebih mahal gara-gara itu," ujar Rini (30) pedagang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/24/20562751/jeritan-hati-emak-emak-soal-kenaikan-harga-bahan-pokok-selalu-naik

Terkini Lainnya

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke