Salin Artikel

Pilu Diana Menanti Putranya yang Pergi Main, Ternyata Tawuran dan Tewas Mengenaskan

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak pernah terbesit di benak Diana Lian (56), bahwa putranya MJ (29) ditemukan tewas bersimbah darah saat tawuran antarwarga di Pasar Gili, Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat.

Sebelum peristiwa nahas itu terjadi, rupanya MJ sempat berpamitan untuk main. Namun, korban tak mengatakan akan pergi ke mana.

Setelah mandi, MJ bersiap mengendarai sepeda motornya lalu keluar rumah sekitar pukul 21.00 WIB.

"Rumah neneknya kan dekat pasar, suka main aja dia ke situ. Dia anaknya enggak banyak ngomong, tertutup. Saya juga enggak tahu kalau dia ikut tawuran," kata Diana saat ditemui Kompas.com di kediamannya, Jumat (24/3/2023).

Ibu lima anak ini menuturkan bahwa MJ tak sering keluar rumah. Sejak berhenti bekerja pada 2022 lalu, dia sesekali main tak jauh dari rumahnya.

"Mungkin jenuh di rumah terus keluarlah dia main, sebentar biasanya. Kemarin malam pas omnya datang jam 23.30 WIB dia belum pulang," ujar Diana.

Lantaran keadaan jalanan yang gelap, Diana urung mencari keberadaan anaknya. Ketika sedang tertidur lelap, Diana dikabari bahwa MJ menjadi korban pembacokan dalam aksi tawuran antarwarga.

Dia mengaku terkejut dan bergegas ke Rumah Sakit Tarakan, Jakarta Pusat.

"Adiknya yang bilang 'Mah ada tawuran'. Dia juga enggak tahu kan. Tahu-tahu MJ dibawa ke Tarakan katanya," papar Diana.

Sesampainya di rumah sakit, dokter memberitahu bahwa anaknya, MJ, sudah tidak bernyawa. Suara Diana bergetar saat mengingat kembali suasana rumah sakit kala itu. Air matanya tumpah, mengingat putranya meninggal dengan keadaan mengenaskan.

"Pas saya masuk rumah sakit, kata dokter 'anak ibu sudah enggak ada.' Semaput saya Ya Allah," ucapnya.

Terkini, jenazah MJ telah dimakamkan di tempat pemakaman milik keluarganya di wilayah Bogor, Jawa Barat pada Kamis (23/3/2023).

 

Polisi buru pelaku pembacokan

Sementara ini, polisi tengah memburu dua terduga pelaku yang membacok MJ (29).

Menurut Kapolsek Palmerah Kompol Dodi Abdulrohim, keduanya diduga terlibat dalam aksi tawuran antarwarga yang menyebabkan MJ meninggal dunia.

"Betul (pelaku masih diburu). Sedang pengembangan, masih lidik. Mudah-mudahan pelaku segera diamankan," kata Dodi saat dihubungi, Jumat.

Saat ditanya berkait identitas pelaku, Dodi berujar belum dapat membeberkannya. Sebab, penyidik masih melakukan pendalaman terhadap kasus tersebut.

"Masih diduga pelaku, jadi kami belum bisa memberikan inisialnya," ucap Dodi.

Pihaknya pun sudah memeriksa keterangan dari sejumlah saksi.

Diberitakan sebelumnya, korban MJ tewas setelah terlibat dalam aksi tawuran antarwarga di Pasar Gili. Dodi menduga, korban tewas usai terkena luka bacok di tubuhnya.

"Diduga kena bacokan benda tajam," papar Dodi.

Adapun peristiwa ini terjadi Kamis pukul 02.00 WIB dini hari. Dodi mengaku belum bisa memerinci kronologi kejadian tersebut. Namun, berdasarkan informasi sementara, korban diduga hanya sekadar ikut-ikutan saat tawuran antarwarga terjadi.

“Dugaan sementara itu (tawuran) antar kelompok, karena di sana ada sebutan anak Pelelangan dan Pelita,” ucap Dodi, Kamis (22/3/2023).

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/24/21463091/pilu-diana-menanti-putranya-yang-pergi-main-ternyata-tawuran-dan-tewas

Terkini Lainnya

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke