Salin Artikel

Ada Pemeriksaan Kesehatan Gratis dan Paket Berbuka Puasa, Warga Setiabudi: Benar-benar Terbantu

JAKARTA, KOMPAS.com - Klinik Utama Dewi Sartika di bilangan Setiabudi, Jakarta Selatan, melayani pemeriksaan kesehatan gratis selama bulan Ramadhan.

Annisa (26) merasa terbantu dengan adanya pemeriksaan kesehatan yang diinisiasi oleh klinik beralamat lengkap di Jalan Halimun Raya No. 11 B tersebut.

Ia tak menampik bahwa dirinya memiliki permasalahan ekonomi yang cukup pelik.

Alhasil Annisa langsung bergegas ketika ia mendapat informasi jikalau Klinik Utama Dewi Sartika membuka pemeriksaan kesehatan gratis.

Apalagi jarak antara rumahnya dan lokasi klinik cukup berdekatan, sehingga ia tidak perlu mengeluarkan banyak biaya transportasi untuk menyambangi klinik tersebut.

"Tentu sangat senang dan bersyukur karena ada pemeriksaan kesehatan gratis di sini. Saya tidak enak badan selama lima hari terakhir, gejalanya mungkin seperti flu gitu," kata Annisa saat ditemui Kompas.com, Jumat (24/3/2023).

Meski gratis, kata Annisa, dokter yang memeriksakan kondisi kesehatannya pun sangat profesional.

Ia menilai dokter tersebut tidak tebang pilih walau ada pasien lain yang berobat dengan jaminan pribadi.

"Dokternya baik banget, saya dikasih saran ini itu. Saya juga dapat obat gratis," ungkap Annisa.

Senada dengan Annisa, seorang ibu rumah tangga bernama Wiu (30) amat senang dengan program Klinik Utama Dewi Sartika selama bulan Ramadhan.

Ia tidak menyangka masih ada balai pengobatan yang memberikan layanan pemeriksaan kesehatan secara cuma-cuma.

"Alhamdulillah dapat pengobatan gratis. Saya benar-benar terbantu karena sudah hampir satu pekan demam tak kunjung mereda," ujar Wiu.

Tidak hanya pemeriksaan kesehatan gratis, Wiu juga menyoroti aksi berbagi makanan berbuka puasa yang digagas oleh pemilik klinik.

Menurutnya hal itu sangat membantu warga sekitar, khususnya masyarakat kurang mampu yang ada di sekitar kawasan Setiabudi.

"Sehabis mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis, dapat paket berbuka puasa juga. Bersyukur sekali karena program-program ini begitu membantu masyarakat sekitar," imbuh dia.

Sementara itu, Direktur Operasional Klinik Utama Dewi Sartika Haidar Muhammad Rafly mengungkap, pembagian menu makanan berbuka bakal dihelat setiap hari di pekarangan klinik.

Tak tanggung-tanggung, ada ratusan paket berbuka yang disediakan per harinya dan boleh diambil siapa pun tanpa terkecuali.

"Kami menyediakan 300 paket menu berbuka setiap harinya. Ini adalah tradisi kami yang telah dilakukan selama bertahun-tahun," ungkap Haidar.

Namun, khusus pemeriksaan kesehatan, lanjut Haidar, tidak akan dilakukan setiap hari dan setiap waktu.

Haidar mengatakan pemeriksaan kesehatan gratis hanya dibuka setiap Senin-Jumat dengan kuota terbatas.

"Pemeriksaan kesehatan dimulai dari jam 09.00 sampai 17.00 WIB. Satu hari kuotanya hanya 50 orang," tutur dia.

Haidar menjelaskan, warga yang ingin mendapatkan pemeriksaan kesehatan secara cuma-cuma hanya perlu membawa kartu identitas pribadi atau KTP.

Hal itu bertujuan agar pemeriksaan kesehatan gratis yang dibuka tidak dimanfaatkan oleh segelintir orang.

"Cukup bawa KTP sudah bisa memperoleh pemeriksaan gratis. KTP itu hanya untuk verifikasi data saja," tambah dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/25/11373461/ada-pemeriksaan-kesehatan-gratis-dan-paket-berbuka-puasa-warga-setiabudi

Terkini Lainnya

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke