JAKARTA, KOMPAS.com - Keluarga D (17) membeberkan kondisi terkini dari korban penganiayaan Mario Dandy Satrio (20) tersebut.
Perwakilan keluarga D, Rustam, mengatakan bahwa korban mulai memperlihatkan sejumlah perkembangan sejak dirawat usai dianiaya pada 20 Februari 2023 lalu.
D yang sebelumnya koma selama berminggu-minggu sudah sadar dan mulai merespons ketika diajak berbicara.
Meski begitu, D belum mengenali sekelilingnya, termasuk orangtua yang selalu menjaganya di rumah sakit (RS).
“Sampai sekarang D belum menegenali orangtuanya, walaupun dia sudah sadar, matanya sudah bisa merespons mengikuti gerakan,” tutur Rustam saat ditemui Kompas TV di RS Mayapada, Jakarta Selatan, Sabtu (25/3/2023).
D saat ini rutin menjalani fisioterapi agar otot-otot tubuhnya terus bergerak. Hari ini, D menjalani fisioterapi selama 20 menit dan berlatih untuk berdiri.
Rustam mengatakan bahwa beberapa bagian tubuh D mengalami pengecilan, diduga karena tubuhnya jarang bergerak.
“Jadi kan sebenarnya kalau kita lihat, fisik D mulai kurus ya, mengecil. Misalnya kaki-kakinya itu kan, kalau yang saya ketahui, itu karena jarang digerakin, jadi mulai nyusut,” ujarnya.
“Makanya tim dokter selalu melakukan fisioterapi supaya otot-ototnya bergerak terus. Jadi setiap pagi, setiap sore, itu tangannya digerakin, kaki-kakinya digerakin, termasuk tadi, dibiasain untuk berdiri,” imbuh Rustam.
Meski begitu, D masih memerlukan alat bantu kesehatan untuk memasukkan nutrisi ke tubuhnya.
Diberitakan sebelumnya, D dianiaya Mario Dandy dengan disaksikan Shane Lukas (19) dan AG (15).
Mario dan Shane ditetapkan sebagai tersangka, sementara AG menjadi pelaku anak karena masih di bawah umur.
Ketiganya dijerat pasal berlapis dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.
(Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Edy A. Putra)
Artikel ini telah tayang di kompas.TV dengan judul “Kondisi Terkini David Korban Penganiayaan Mario Dandy: Sudah Sadar tapi Belum Kenali Orang Tuanya”.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/25/21190111/update-kondisi-korban-penganiayaan-mario-dandy-mulai-berlatih-berdiri