Salin Artikel

Azas Tigor Mengaku Terima Arahan Khusus dari Heru Budi Usai Dilantik Jadi Komisaris PT LRT

Untuk diketahui, Tigor diangkat menjadi komisaris PT LRT Jakarta pada 21 Maret 2023.

Saat ditanya apakah menerima arahan khusus dari Heru Budi setelah menjadi komisaris PT LRT Jakarta, Tigor mengaku bahwa ia memang ada arahan khusus dari Pj Gubernur DKI itu.

Menurutnya, arahan khusus itu adalah menyegerakan pembangunan transportasi publik yang terintegrasi di Ibu Kota.

"Supaya cepat untuk membangun layanan transportasi publik yang terintegrasi dan berkeselamatan, persepsinya lebih untuk ke pelayanan publik," katanya kepada awak media, Minggu (26/3/2023).

Dalam kesempatan itu, Tigor mengaku pengangkatannya sebagai komisaris bertujuan meningkatkan jumlah penumpang LRT Jakarta, usai pandemi Covid-19 membuat jumlah penumpang LRT Jakarta tergolong stagnan di angka 3.000 orang per hari.

"Sekarang ini kan sudah 3.000 orang per hari penumpangnya (LRT Jakarta). Jadi, kami akan lebih membantu juga untuk meningkatkan support layanan LRT yang ada di Jakarta dari penumpangnya," ujarnya.

Tigor mengungkapkan, langkah untuk meningkatkan penumpang LRT Jakarta adalah dengan mengoperasikan rute LRT Jakarta Velodrome-Manggarai.

Untuk diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memang hendak membangun rute Velodrome-Manggarai.

Menurut Tigor, rute Velodrome-Manggarai bisa meningkatkan penumpang LRT Jakarta hingga menjadi 70.000 orang per hari, dari yang kini hanya 3.000 orang per hari.

"Menurut hasil kajiannya konsultan LRT Jakarta, kalau itu (rute Velodrome-Manggarai) jadi, setidaknya akan terjadi peningkatan sampai 70.000 penumpang per hari," katanya.

Untuk diketahui, Tigor merupakan pengamat yang kerap mengkritik eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Sejumlah kebijakan Anies yang pernah dikritik oleh Tigor seperti pembangunan jalur sepeda di Ibu Kota hingga sistem pembayaran terintegrasi JakLingko.

Sementara itu, Tigor kerap memuji Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Ia pernah memuji Heru Budi yang kerap blusukan di Ibu Kota.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/27/03480061/azas-tigor-mengaku-terima-arahan-khusus-dari-heru-budi-usai-dilantik-jadi

Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke