Mukti dipasung oleh menantunya dan sejumlah orang lain usai dirinya bertikai dengan sang istri.
"Awalnya saya berantem sama istri saya, mungkin karena saya cemburuan. Saya kepikiran aja istri selingkuh," kata Mukti di Kantor Polsek Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (25/3/2023).
Tak lama usai cekcok dengan sang istri, tiba-tiba menantunya datang ke rumah bersama sejumlah orang.
Mereka kemudian memasung Mukti pada sebuah tiang di rumahnya.
"Dia serombongan sama teman-temannya datang menghampiri saya. Saya enggak kenal rombongan itu. Saya diborgol, tangan saya dirantai," katanya, dilansir dari TribunJakarta.com.
Rantai itu lalu diikat pada sebuah tiang. Keesokan harinya, Mukti membongkar ikatan itu dan kabur.
Meski ikatan sudah terlepas dari tiang, Mukti tidak bisa melepas borgol pada tangannya karena digembok.
Mukti berusaha kabur sejauh-jauhnya dengan kondisi tangan dirantai sepanjang perjalanan.
"Pertama naik angkot. Di sana enggak ada orang yang curiga. Terus naik bis kemudian kapal (ke Jakarta),” tambahnya.
Sesampainya di Jakarta, ia meminta seseorang untuk membukakan rantai yang menjerat tangannya.
Orang itu, kata Mukti, menyuruhnya untuk melapor ke Polsek Kalideres.
"Kata orang itu disuruh ke sini aja (Polsek Kalideres). Dianterin ke sini tadi," pungkasnya.
Karena polisi tidak memiliki alat untuk membongkar rantai tersebut, akhirnya petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat sektor Kalideres didatangkan.
Sebanyak empat petugas membantu melepaskan rantai yang menjerat tangan Mukti.??
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Pemicu Pria Kabur ke Polsek Kalideres Usai Dipasung Menantu: Cekcok Cemburuan sama Istri.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/27/04264251/cerita-pria-kabur-dari-lampung-ke-jakarta-saat-tangan-dirantai-sempat