Salin Artikel

Saat Kritikus Transportasi Azas Tigor Jadi Komisaris PT LRT Jakarta, Mengaku Dapat Arahan Khusus

JAKARTA, KOMPAS.com - Kritikus transportasi Azas Tigor Nainggolan baru-baru ini diangkat menjadi Komisaris PT Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta.

Tigor resmi diangkat menjadi komisaris LRT usai rapat umum pemegang saham PT LRT digelar pada 21 Maret 2023.

PT LRT menyebut, pengangkatan Tigor menjadi komisaris merupakan bagian dari komitmen badan usaha milik daerah tersebut untuk berkembang menjadi lebih baik.

Ketegasan Tigor saat jadi kritikus

Sebelum ditunjuk sebagai komisaris PT LRT Jakarta, Tigor kerap mengkritik layanan transportasi umum di Ibu Kota, salah satunya layanan bus transjakarta.

Menurut dia, para sopir transjakarta dipaksa bekerja keras untuk mencapai target jarak tempuh. Hal ini berkontribusi terhadap maraknya kecelakaan yang melibatkan bus transjakarta.

"Jadi mereka kelelahan dan mereka jadinya juga sering ugal-ugalan di jalan," ujar Tigor pada akhir Oktober 2022 lalu.

Saat sopir bus transjakarta diduga nekat menerobos palang kereta di pelintasan sebidang di Jalan Halimun, Jakarta Pusat, pada November 2022 lalu, Tigor kembali buka suara.

“Sopir transjakarta terpaksa nekat menerobos pintu kereta api, pelintasan sebidang, karena dipaksa kejar target kilometer jalan," kata Tigor.

Dia menilai, PT Transjakarta perlu mengevaluasi sistem kerja sopir dan lebih tegas lagi terhadap para operator yang sopirnya terlibat kecelakaan lalu lintas.

Komitmen saat jadi komisaris PT LRT

Tigor mengucapkan terima kasih kepada Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono usai pengangkatannya sebagai komisaris PT LRT.

Tigor berjanji akan membantu mewujudkan komitmen PT LRT Jakarta untuk terus bertransformasi menjadi penyedia layanan transportasi publik yang terdepan.

Dia juga berjanji akan mendorong pertumbuhan penumpang LRT Jakarta, sebagaimana yang diarahkan oleh Pj Gubernur DKI Jakarta.

"Sekarang ini kan sudah 3.000 orang per hari penumpangnya (LRT Jakarta). Jadi, kami akan lebih membantu juga untuk meningkatkan support layanan LRT yang ada di Jakarta dari penumpangnya," ujarnya.

(Penulis : Muhammad Naufal/ Editor : Irfan Maullana, Nursita Sari, Novianti Setuningsih)

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/27/05183981/saat-kritikus-transportasi-azas-tigor-jadi-komisaris-pt-lrt-jakarta

Terkini Lainnya

Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Megapolitan
Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Megapolitan
14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

Megapolitan
BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

Megapolitan
Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Megapolitan
Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Megapolitan
Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke