Salin Artikel

Angin Kencang Robohkan Tembok Rumah di Kembangan: 1 Pekerja Tewas dan 2 Orang Luka-luka

JAKARTA, KOMPAS.com - Angin kencang yang terjadi pada Minggu (26/3/2023) merobohkan tembok rumah yang sedang diperbaiki di wilayah Kembangan, Jakarta Barat.

Peristiwa nahas tersebut terjadi tepatnya di Jalan Bambu 1 Perum Griya Mas 1 RT 10 RW 05, Kelurahan Srengseng Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat.

Akibatnya, tiga orang pekerja bangunan jatuh tertimpa tembok bangunan yang roboh, satu di antaranya dinyatakan tewas.

Kepala Seksi Operasi Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakbar Syarifudin mengatakan, tembok rumah itu roboh pukul 16.30 WIB.

Tembok bangunan rumah itu runtuh diduga akibat angin kencang yang menerjang.

"Diduga korban terjatuh tertimpa runtuhan tembok samping kiri akibat angin besar," kata Syarufudin, dilansir dari TribunJakarta.com, Senin (27/3/2023).

Syarifudin menjelaskan, para korban saat itu sedang memperbaiki rumah. Tiba-tiba ada angin kenceng dan tembok samping kanan rumah yang di renovasi rubuh.

Adapun satu pekerja bangunan yang tewas di lokasi diketahui bernama Hamid (65). Sedangkan dua orang lainnya mengalami luka berat dan sedang dalam perawatan di Rumah Sakit Permata Hijau.

"Dua orang luka berat yaitu Budiyono (50), Turyadi (65) dirawat di RS Permata Hijau," ujar Syarifudin.

Saat ini, kasus tersebut sudah ditangani Unit Reser dan Kriminal (Reskrim) Kepolisian Sektor Kembangan.

"Sekarang lagi dalam pengusutan Polsek Kembangan, saksi-saksi yang melihat pun dimintai keterangan," ucap Syarifudin.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/27/10244311/angin-kencang-robohkan-tembok-rumah-di-kembangan-1-pekerja-tewas-dan-2

Terkini Lainnya

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke