Salin Artikel

Pedagang di Pasar Kemiri Depok Pesimistis Dapat Ganti Rugi usai Tokonya Terbakar

DEPOK, KOMPAS.com - Sebagian pedagang Pasar Kemiri Muka, Beji, Depok, pesimistis bakal dapat bantuan dari pengelola setelah kios-kios mereka hangus dilalap api.

Sebab, masih terjadi sengketa antara Pemda Depok dengan PT Petamburan terkait kepemilikan Pasar Kemiri Muka.

Hal itu lah yang membuat mereka pesimistis untuk mendapatkan tempat berdagang sementara atau sekiranya mendapatkan bantuan ganti rugi.

"Kayaknya enggak ada ganti rugi, karena kan pasar ini lagi sengketa antara pemda sama PT Petamburan. Jadi, enggak tahu ini bakal ada ganti rugi atau tidak," kata salah satu korban kebakaran bernama Acciiu Sutadidjoyo saat ditemui di lokasi, Senin (27/3/2023).

Pemilik tiga kios sembako yang terbakar itu berharap penanganan pasca-kebakaran ini cepat diselesaikan sehingga ia bisa kembali berjualan.

"Ya, kami harus jualan, tapi sejauh ini belum ada omongan bakal dikasih tempat sementara atau enggak," kata Acciiu.

"Secepatnya harus bisa jualan, mau enggak mau ya di sini juga, makanya ini saya lagi rapihin sekalian," sambung dia.

Senasib dengan Acciiu, pedagang bahan-bahan bakso bernama Sutrisno (53) juga mengungkapkan kekhawatiran soal ganti rugi.

Berkaca dengan kebakaran tahun lalu, ia mengatakan, pengelola pasar ataupun Pemda Depok tak memberikan bantuan atas kerugian yang dialami para pedagang.

"Kayaknya sih enggak ada bantuan atau ganti rugi, soalnya dari dulu juga enggak ada bantuan," ujar Sutrisno.

Namun, Sutrisno berharap semoga penanganan insiden kebakaran itu tidak memakan waktu yang lama. Sebab, ia tak belum mempunyai opsi lain, selain berjualan di Pasar Kemiri.

"Yang penting saya masih bisa berjualan di sini," harapnya.

Sebagai informasi, puluhan kios di Blok C, Pasar Kemiri Muka, Beji, Depok, terbakar pada Minggu (26/3/2023) petang.

Berdasarkan data Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok, informasi pertama soal peristiwa kebakaran itu diterima petugas sekitar pukul 17.33 WIB.

Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional DPKP Kota Depok, Welman Naipospos mengatakan, ada 25 kios yang ludes dilalap api dalam insiden kebakaran tersebut.

"Bagian yang terbakar ada 25 kios. Dugaan penyebabnya karena korsleting listrik," kata Welman dalam keterangannya, Minggu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/27/16561351/pedagang-di-pasar-kemiri-depok-pesimistis-dapat-ganti-rugi-usai-tokonya

Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke